news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Dapat Dukungan dari Pegiat Ekonomi Kreatif, RK Dicurhati soal Pajak & Perizinan

15 Oktober 2024 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil berbincang dengan warga saat berkeliling meninjau Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil berbincang dengan warga saat berkeliling meninjau Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menghadiri acara diskusi dengan para pegiat ekonomi kreatif di Toko Kopi Tuku, Cipete, Jakarta Selatan, Selatan (15/10).
ADVERTISEMENT
Seusai menghadiri acara diskusi, RK ungkapkan telah menerima dukungan dari para pegiat ekonomi kreatif. RK mengaku menerima curhatan mengenai pajak dan perizinan.
"Alhamdulillah saya mendapat dukungan dan aspirasi dari pelaku ekonomi kreatif se-Jakarta, khususnya yang ada di Jakarta Selatan, khususnya lagi di daerah Cipete,” ungkap RK kepada wartawan, di Toko Kopi Tuku Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
“Beberapa yang dikeluhkan para pegiat ekonomi kreatif di antaranya adalah tentang peraturannya, seperti untuk mengadakan event pajaknya tidak jelas. Terkadang pajaknya masih disamakan dengan pajak korporasi. Untuk mengadakan event terkadang perizinan tidak satu pintu. Harga untuk bisa mendapatkan izin juga kerap kali berbeda,” sambungnya.
Menerima curhatan tersebut, RK menyebut akan membuat lembaga ekonomi kreatif untuk menjembatani antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah provinsi.
ADVERTISEMENT
“Nanti juga akan dihadirkan lembaga ekonomi kreatif, sehingga cara pikirnya akan terstruktur, kolaborasinya bisa terjalin dengan baik antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah provinsi. Khusus untuk pajak, ekonomi kreatif masih kelas menengah, nanti kami cek treatment perpajakannya, mudah-mudahan bisa kita berikan insentif dan lain-lain," ujar RK.
Selain itu, RK mengajak masyarakat terlibat dalam pembangunan kemajuan ekonomi kreatif di Jakarta.
“Untuk bisa maju tidak mungkin hanya mengandalkan pemerintah. Karena kekuatan pemerintah terbatas. Maka dari itu, kita perlu merangkul masyarakat agar kekuatannya bertambah. RIDO mengajak semua orang yang cinta Jakarta untuk bergabung, merumuskan secara bersama-sama,“ tandasnya.