Dapur Makanan Bergizi Gratis di Magelang: Pekerja 50 Orang Produksi 3 Ribu Porsi

26 Oktober 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menu makanan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Makan Bergizi, Badan Gizi Nasional yang dibangun di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menu makanan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Makan Bergizi, Badan Gizi Nasional yang dibangun di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menengok Satuan Pelayanan Makan Bergizi, Badan Gizi Nasional di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang, Sabtu (26/10). Bangunan ini adalah dapur untuk menyiapkan makanan bergizi gratis.
ADVERTISEMENT
"Ini tempat produksi membuat makanan kepada siswa," kata Manajer Kepala Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang, Fahmi Idris.
Di sini ada 50 orang pekerja yang merupakan warga sekitar. Mereka memproduksi 3 ribu porsi makanan bergizi.
"Total kurang lebih 50 (orang)," katanya.
Manajer Kepala Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang, Fahmi Idris. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Pada uji coba hari ini, mereka memproduksi sekitar 200 porsi makanan. "Uji coba masak aja," katanya.
Apabila nantinya sudah berjalan, Fahmi menyebut dapur makanan ini bisa memproduksi 3 ribu porsi makan perhari.
"Estimasi bisa di angka 3 ribu porsi," katanya.
Dapur Badan Gizi Nasional tampak dibangun di dekat Akmil Magelang. Posisinya ada di selatan Akmil di utara Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dapur Badan Gizi Nasional tampak dibangun di dekat Akmil Magelang. Posisinya ada di selatan Akmil di utara Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Tak hanya pekerja yang lokal, bahan baku untuk makanan bergizi ini juga berasal dari hasil bumi sekitar.
"Bahan baku konsep kita ekonomi lokal. Tenaga kerja lokal semua. Bahan baku lokal semua," katanya.
ADVERTISEMENT