Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dari Awal Hidayatullah Berambisi Jadi Calon Walkot Medan, Bukan Wakil Aulia
31 Agustus 2024 11:36 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Bakal calon Wali Kota Medan Hidayatullah bercerita soal bagaimana akhirnya ia mendaftar ke KPU.
ADVERTISEMENT
PKS mengusung ia dan wakilnya, Yasir Ridho, di menit-menit akhir. Mulanya PKS mendukung duet Aulia Rachman-Hidayatullah namun batal.
“Pertama, saya memang tidak pernah mendaftar ke PKS, saya diminta, di awal, memang saya diminta, ketika ditanya siapnya untuk apa? Untuk Medan-1 gitu ya,” kata Hidayatullah, Sabtu (31/8).
“Tiba-tiba dalam prosesnya turun, saya itu ke Medan-2 ya (menjadi wakil Aulia). Sebagai kader saya terima,” sambungnya.
Lalu, kata dia, tiba-tiba ada dinamika keras yang terjadi. PKS justru menarik dukungan untuk Aulia. Lalu, memilih mendukung pasangan Rico Waas-Zakiyuddin.
“Tapi enggak tahu apa yang terjadi di struktur partai tiba-tiba ketika saya sudah pulang ke Jakarta ya. Selasa malam karena sudah clear ya PKS tidak mencalonkan, waktu itu keputusannya PKS tidak, (keputusannya) mendukung Rico Waas,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
“Ternyata sampai Jakarta saya malah disuruh stand by lagi di Medan, itu Selasa malam. Rabu pagi saya balik lagi, ke Medan, lalu besoknya mendaftar,” kata dia.
Akhirnya duet ini resmi mendaftar ke KPU pada Kamis malam (29/8). Sementara, Aulia gagal berlayar karena tak punya parpol pengusung.
Dukungan PKS, Demokrat, dan PSI untuk Aulia ditarik.