Dari Hobi, Pria di Bali Ini Berhasil Jual Kaus Vintage Marilyn Manson Rp 18 Juta

7 Desember 2020 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agung Demon Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Agung Demon Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Agung Demon, pria asal Bali ini memanfaatkan hobinya mengumpulkan baju kaus-kaus band official vintage atau klasik menjadi sebuah bisnis.
ADVERTISEMENT
Minat masyarakat Indonesia terhadap kaus klasik ini cukup tinggi. Agung Demon mengaku pernah mendapatkan pembeli yang rela mengocek kantong Rp 18 juta demi kaus Marilyn Manson yang dirilis tahun 1998 lalu.
"Yang beli orang Jakarta, karena kausnya jarang ada, kaus mahal ini dipakai para rapper di luar negeri, ini membuat harganya menjadi mahal. Kemudian lisensi 90-an," kata saat ditemui di Band T Shirt Day Bali, di Sinar Harapan Coffe, Denpasar, Senin (7/12).
Hobi mengumpulkan kaus band official ini dilakukan Demon sejak tahun 2020 lalu. Hobi ini dilakukan atas kesukaannya pada musik, seperti group band Nirvana dan Marilyn Manson.
Dia rajin berpelesir ke Pasar Kodok, pasar loak, atau barang bekas di Kabupaten Tabanan, Bali. Agung mengaku memiliki sekitar 500 kaus band vintage dari berbagai genre, negara, dan band di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Baju vintage ini juga dijual melalui media sosial. Baju-baju ini dijual karena terlalu menumpuk di rumahnya. Harga kaus berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu.
"Saya tidak pernah beli baru, seluruhnya second beli Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu di Pasar Kodok," katanya
Demon menuturkan, minat masyarakat Indonesia memakai kaus vintage di tahun 2020 memang sedang tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh trend fashion luar negeri. Ada banyak aktris/aktor yang terlihat mengenakan kaus vintage.
Komang Rusdi yang juga memiliki hobi sama dengan Demon mulai menjual kaus-kaus vintage miliknya. Dia memiliki 100 kaus band-band klasik.
Rusdi mengaku hobi mengumpulkan kaus band official karena karya seninya. Biasanya, kaus band official memiliki gambar atau motif yang cukup unik. Rusdi mulai menjual baju tersebut dengan mematok harga Rp 20 ribu hingga Rp 1,5 juta.
ADVERTISEMENT
"Saya nyari second aja jarang beli baru. Jadi suka sama bandnya, beli merchandisenya. dari SMA tahun 2000-an sampai sekarang," katanya.