Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Dari Mana Batang Pohon yang Bikin Kali Mampang Depok Banjir dan Sebabkan Macet?
23 September 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Banjir yang terjadi di Jalan Raya Sawangan tepatnya perempatan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok , disebabkan batang pohon tersumbat di bawah jembatan Kali Licin atau dikenal warga sekitar Kali Mampang. Hal itu telah dipastikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok saat melakukan normalisasi kali tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, telah menerima laporan luapan kali yang menyebabkan banjir di Jalan Raya Sawangan. DPUPR telah menurunkan Satgas SDA melakukan normalisasi kali.
"Dari pantauan tim terdapat batang pohon yang tersumbat di bawah jembatan kali," ujar Citra, Kamis (23/9).
Citra mengungkapkan, Satgas SDA berusaha mengeluarkan batang pohon tersebut dengan menarik keluar dari bawah jembatan.
Hasilnya, terdapat beberapa batang pohon berada di bawah jembatan dan telah diangkat dari dalam kali.
"Kita keluarkan batang pohonnya dan kita bersihkan kolong jembatan, supaya air kembali normal," tegas Citra.
Citra menuturkan, batang pohon yang terbawa arus air kali diduga merupakan dampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Bahkan batang pohon yang hanyut di dalam kali tidak hanya di temukan di Kali Mampang. Terdapat beberapa batang pohon hanyut di sejumlah kali lainnya di wilayah Kota Depok.
"Satgas sudah melakukan pengambilan dan memangkas batang pohon untuk memudahkan mengangkat batang pohon yang berada di dalam kali," terang Citra.
Citra meminta, warga yang rumahnya di sekitar bantaran kali dapat membantu DPUPR melakukan normalisasi kali dari sampah maupun batang pohon yang hanyut terbawa air.
Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat membantu Satgas SDA melakukan normalisasi di tengah keterbatasan jumlah anggota Satgas SDA.
"Kami minta ikut membantu untuk mencegah terjadinya banjir, karena dengan jumlah anggota yang ada tidak mungkin melakukan pengawasan secara menyeluruh, namun kami akan berusaha maksimal melakukan penanganan," ucap Citra.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Camat Pancoran Mas, Syaiful Hidayat mengatakan, banjir luapan air Kali Mampang memberikan dampak negatif kepada warga di sekitar kali, khususnya Kelurahan Mampang. Banjir selain menggenangi Jalan Raya Sawangan, juga mengenai ratusan rumah warga.
"Sebanyak 160 rumah atau 300 warga di Kelurahan Mampang yang terdampak banjir," ungkap Syaiful.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir, lanjut Syaiful, telah dibentuk dapur umum untuk warga di kantor Kelurahan Mampang. Dapur umum yang didirikan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk memenuhi konsumsi makan warga terdampak banjir.
"Iya kita buatkan dapur umum, ketinggian banjir mencapai dengkul orang dewasa," ujar Syaiful.