Dari Mana Pistol Jenis Berreta Milik Kepsek SMKN 1 Garut ?

Surat izin kepemilikan pistol Kepala Sekolah SMKN 1 Garut. Foto: Dok. Istimewa

Polres Garut memeriksa Kepsek SMKN 1 Garut Dadang Johar terkait kepemilikan pistol jenis Berreta. Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan Dadang datang sendiri ke Polres Garut untuk meluruskan soal kepemilikan senjata tersebut.

"Pada hari ini Senin, 8 Juni 2020 sekitar Pukul 15.30 WIB telah diperoleh informasi terkait kepemilikan senjata api oleh pemilik yang diduga merupakan Kepala Sekolah SMK I Garut yang viral di media sosial," ujar Muslih, dalam keterangannya, Selasa(9/6).

Kemudian, usai diperiksa polisi Dadang Johar memberikan keterangan bahwa pistol jenis Berreta yang ia miliki berasal dari hibah temannya, yang merupakan Direktur D’Crown pada tahun 2019 lalu.

Muslih menjelaskan, dari penjelasan Dadang Johar, senjata api yang dimilikinya tak pernah sekali pun ditodongkan kepada seseorang. Menurut Muslih, Dadang Johar menyimpan senjata api hanya untuk berjaga-jaga.

Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay

"Saksi menjelaskan bahwa maksud dan tujuan saksi menguasai, membawa dan menyimpan senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak yaitu adalah untuk menjaga diri," ujar Muslih.

Dari hasil pemeriksan itu, ujar Muslih, Dadang menunjukkan semua izin kepemilikan pistol berpeluru karet itu. Dadang telah mengantongi izin kepemilikan pistol dari Mabes Polri dengan nomor: SI/ 4664/ VII/ YAN2.8/ 2019 untuk Pemindahtanganan (Hibah) senjata peluru karet.

Kemudian dari Buku Senjata Peluru Karet Nomor : SEN/ IV-4/ 33/ GK/ BL/ 2019, tanggal 05 Agustus 2019. Dan Surat Izin Penggunaan Senjata Peluru Karet Nomor : SIPSPK/ 10118-C/ VII/ 2019, tanggal 31 Juli 2019 berlaku s.d 30 Juli 2020. Muslih mengatakan pistol itu selalu dibawa dan disimpan oleh Dadang di mobilnya saban hari. Dadang membawa pistol itu untuk jaga-jaga.

Informasi kepemilikan senjata api milik Dadang ini beredar di media setelah terjadi ada perselisihan antara SMKN 1 Garut dengan Kadin Garut yang melibatkan sejumlah ormas.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!