Dari Tanker hingga Rolls Royce, Ini Daftar Sitaan Kejagung Terkait Kasus ASABRI

Kejagung sita aset milik Direktur Jakarta Emiten Investor Relation, Jimmy Sutopo, di kasus PT ASABRI. Foto: Puspenkum Kejagung

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memburu aset para tersangka kasus ASABRI (Persero) untuk mengembalikan dugaan kerugian senilai Rp 23,7 triliun.

Hal itu dilakukan dengan menyita sejumlah aset mewah dari para tersangka. Aset tersebut mulai dari ratusan hektare tanah milik Direktur PT Hanson International, Benny Tjokro hingga mobil Rolls Royce milik Direktur Jakarta Emiten Investor Relation, Jimmy Sutopo.

Berikut daftarnya:

Tersangka Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro. Foto: Risyal Hidayat/ANTARAFOTO

Aset Benny Tjokro

Salah satu aset Benny Tjokro yang disita Kejaksaan Agung ialah ratusan bidang tanah yang berada di sejumlah lokasi berbeda. Ratusan hektare tanah itu telah ditandai penyidik Kejagung.

"Beberapa barang bukti yang sudah berhasil disita dalam perkara tersebut antara lain berupa aset Tersangka BTS (Benny Tjokro)," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer dalam keterangannya, Rabu (3/3).

Berikut asetnya:

- 155 bidang tanah yang terletak di Kabupaten Lebak dengan luas total 343.461 m2.

- 566 bidang tanah yang terletak di Kabupaten Lebak dengan luas seluruhnya 1.929.502 m2.

- 131 bidang tanah yang terletak di Kabupaten Lebak atas nama PT. Harvest Time dengan luas total 1.838.639 m2.

- 2 bidang tanah yang terletak di Kota Batam atas nama PT. Mulia Manunggal Karsa luas total 200.000 m2.

"Terhadap aset Tersangka yang telah disita tersebut, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik guna diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara di dalam proses selanjutnya," kata Leonard.

Ia mengatakan, penyidik Kejagung masih melacak aset-aset milik Benny lainnya bekerja sama dengan Pusat Pelacakan Aset, baik di dalam maupun luar negeri.

Kejagung sita aset milik Direktur Jakarta Emiten Investor Relation, Jimmy Sutopo, di kasus PT ASABRI. Foto: Dok Puspenkum Kejagung

Aset Jimmy Sutopo

Selain penyitaan terhadap aset Benny Tjokro, Kejagung juga menyita aset milik Direktur Jakarta Emiten Investor Relation, Jimmy Sutopo. Diketahui ia juga merupakan salah satu tersangka di kasus ini.

Berikut daftar asetnya:

- 1 mobil Rolls Royce Phantom Coupe warna Hitam No Polisi: B 7 EIR.

- 1 mobil Mercedes Bens type M-AMG S63 CPAT (C217CBU).

- 1 mobil Nissan Teana warna Hitam No Polisi: B 1940 SAJ.

- Uang tunai dalam berbagai mata uang rupiah dan asing dan berbagai pecahan yang jika dirupiahkan bernilai kurang lebih senilai Rp 73.336.830.

- 1 lembar Cek BCA No. BF 914429 senilai Rp 2.000.000.000.

- 1 Jam Tangan Merk Cartier Warna Gold dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Audermars Piguet Warna Gold dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Audermars Piguet Warna Gold dengan tali jam warna coklat.

- 1 Jam Tangan Merk Audermars Piguet Warna Silver dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Audermars Piguet Warna Gold dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Patek Philippe Geneve Nautilus warna Gold dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Patek Philippe Geneve Nautilus warna Gold dengan tali jam warna coklat.

- 1 Jam Tangan Merk Patek Philippe Geneve Nautilus warna Silver dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Breguet warna gold dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Vacheron Constantin Geneve warna hitam dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Vacheron Constantin Geneve warna hitam dengan tali jam warna hitam.

- 1 Jam Tangan Merk Antonie Preziuso Geneve warna kombinasi silver gold dengan tali jam warna abu-abu.

- 1 Jam Tangan Merk Hysek seri ABYSS Explorer warna kombinasi hitam gold (dalam kondisi tali karet putus).

- 1 Jam Tangan Merk Hublot seri clasic fusion warna silver dengan tali jam warna biru, (dalam kondisi kulit putus).

- 1 kalung warna emas dengan liontin bermotif “yin-yan”.

- 1 cincin warna silver.

Eks Direktur Utama Asabri, Sonny Widjaja. Foto: Asabri

Aset Milik Sonny Widjaja

Penyidik Kejagung juga menyita sejumlah aset milik tersangka Direktur Utama PT ASABRI 2016-2020, Sonny Widjaja. Penyidik menyita belasan bus milik Sonny.

Berikut asetnya:

- 1 Bus Merek Mitsubishi warna kuning kombinasi, Nomor Polisi AD 1628 BD.

- 1 Bus Merek Hino warna Orange Kombinasi, Nomor Polisi AD 1446 CD.

- 1 Bus Merek Mitsubishi warna kuning Kombinasi, Nomor Polisi AD 1629 BD.

- 1 Bus Merek Hino Warna Putih Kombinasi, Nomor Polisi AD 1737 BD.

Sejumlah bus yang disita Kejagung dari tersangka Letjen Purn Sonny Widjaja sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2016-2020. Foto: Puspenkum Kejagung

- 1 Bus Merek Hino Warna Kuning Kombinasi, Nomor Polisi AD 1736 BD.

- 1 Bus Merek Hino Warna Kuning Kombinasi, Nomor Polisi AD 1401 CD.

- 1 Bus Merek Mercedes Benz Warna Biru Kombinasi, Nomor Polisi Lama AD 1699 BD (Nomor Polisi Baru AD 7020 OD).

- 1 Bus Merek Hino Warna Abu Abu Silver, Nomor Polisi Lama AD 1681 BD (Nomor Polisi Baru AD 7029 OD).

- 1 Bus Merek Hino Warna Oranye, Nomor Polisi Lama AD 1682 BD (Nomor Polisi Baru AD 7030 OD).

- 1 Bus Merek Hino Warna Hijau Kombinasi, Nomor Polisi Lama AD 1649 BD (Nomor Polisi Baru AD 7027 OD).

- 1 Bus Merek Hino Warna Biru Kombinasi, Nomor Polisi AD 1409 CD.

Sejumlah bus yang disita Kejagung dari tersangka Letjen Purn Sonny Widjaja sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2016-2020. Foto: Puspenkum Kejagung

- 1 Bus, Merk Hino Warna Biru Kombinasi dengan Nomor Polisi AD 1401 DD.

- 1 Bus, Merk Hino Warna Ungu Kombinasi, Nomor Polisi AD 1402 CD.

- 1 Bus, Merk Mercedes Benz warna Coklat Kombinasi, Nomor Polisi AD 1697 BD.

Sejumlah bus yang disita Kejagung dari tersangka Letjen Purn Sonny Widjaja sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2016-2020. Foto: Puspenkum Kejagung

- 1 Bus, Merk Mercedes Benz warna Hitam Kombinasi, Nomor Polisi lama AD 1698 BD (Nomor Polisi Baru AD 7023 OD).

- 1 Bus, Merk Hino warna Ungu Kombinasi, Nomor Polisi lama AD 1650 BD (Nomor Polisi Baru AD 7028 OD).

- 1 Bus, Merk Hino warna Hijau Kombinasi, Nomor Polisi lama AD 1447 CD (Nomor Polisi Baru AD 1447 CD).

Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Anita Permata Dewi

Aset Heru Hidayat

Aset milik tersangka Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk, Heru Hidayat, juga tak luput dari penyitaan. Ia merupakan salah satu dari 9 tersangka yang ditetapkan oleh Kejagung di Kasus ASABRI.

Kejagung sita Ferrari milik tersangka kasus ASABRI Heru Hidayat. Foto: Kejagung

Berikut daftarnya:

- Kapal LNG Aquarius atas nama PT. Hanochem Shipping.

- 1 mobil Ferrari Tipe F12 Berlinetta warna abu-abu metalik No. Polisi B 15 TRM atas nama Tersangka HH.

- Lahan Tambang Nikel atas nama PT. Tiga Samudra Perkasa seluas 3.000 Ha.

- Lahan Tambang Nikel atas nama PT. Mahkota Nikel Indonesia seluas 10.000 Ha.

- Lahan Tambang Nikel atas nama PT. Tiga Samudra Nikel seluas 10.000 Ha.

Dalam kasus ini, Kejagung menetapkan 9 orang sebagai tersangka. Penetapan tersangka karena diduga ada praktik rasuah dalam manajemen investasi yang dilakukan oleh PT ASABRI.

Berdasarkan penghitungan sementara oleh BPK, negara mengalami kerugian senilai Rp 23,7 triliun.