Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Dasco Minta KontraS Lapor Polisi Soal Kantornya Diintai OTK
17 Maret 2025 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengaku kantornya diintai oleh 3 orang tidak dikenal (OTK) imbas melakukan interupsi rapat konsinyering RUU TNI di Hotel Fairmont.
ADVERTISEMENT
“Kemudian tadi tentang pertanyaan mengenai dari teman-teman di KontraS, ya saya belum bisa sementara, karena kita tidak tahu apakah itu kemudian dari mana,”kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (17/3).
Dasco pun meminta KontraS untuk melaporkan para OTK itu kepada pihak kepolisian.
“Kalau memang merasa terganggu laporkan saja kepada pihak yang penegak hukum,” katanya.
Dasco menegaskan bahwa DPR RI tidak ada kaitannya dengan para OTK yang melakukan pengintaian di kantor KontraS. Ia menegaskan bahwa sejak awal rapat konsinyering antara Komisi I dan pemerintah merupakan rapat terbuka.
“Nah cuman pada waktu mendatangi hotelnya kan itu tidak memberitahukan dan kemudian kalau ada insiden itu ada di luar kekuasaan yang sedang membahas, karena kita tidak tahu bahwa di luar kemudian ada kejadian seperti itu,” kata Dasco.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Dasco mengaku terbuka untuk mengundang koalisi sipil untuk berdiskusi mengenai pembahasan RUU TNI.
“Pada hari ini saya juga menerima perwakilan dari teman-teman NGO untuk berdiskusi, karena mereka minta kemarin untuk ditemui,” tuturnya.
Pengakuan KontraS terhadap peristiwa pengintaian itu terjadi setelah perwakilan dari KontraS mendatangi lokasi rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont diunggah di Instagram pribadinya.
"Dini hari 16 Maret 2025, Kantor KontraS didatangi oleh 3 orang tidak dikenal (OTK) yang berusaha untuk masuk," demikian ditulis dalam unggahan akun resmi KontraS, @kontras_update, sebagaimana dilihat pada Minggu (16/3).
"Selain itu, rentetan panggilan dari nomor tidak dikenal juga dialami oleh staf kami yang melakukan aksi interupsi dalam rapat panitia kerja pembahasan revisi UU TNI di Hotel Fairmont, pada hari Sabtu, 15 Maret 2025," lanjut keterangan KontraS tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan itu, KontraS juga melampirkan sejumlah dokumentasi saat kantor mereka didatangi OTK dan tangkap layar panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal.