Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Dasco: Sah Saja Ada yang Belum Terima RUU TNI, Itu Demokrasi
20 Maret 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
DPR menggelar rapat paripurna pengesahan RUU TNI menjadi undang-undang. Sampai hari ini, masih ada penyampaian aspirasi di depan gedung DPR.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak masalah bila masih ada bagian dari masyarakat yang belum setuju dengan RUU TNI yang akan disahkan. Itu wajar terjadi di negara demokrasi.
“Ya namanya juga dinamika politik kan, demokrasi. Saya pikir sah-sah saja untuk yang masih belum menerima RUU TNI ini,” ujarnya sebelum Rapur, di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/3).
“Tapi kami sudah melakukan upaya semaksimalnya, melakukan komunikasi-komunikasi yang intens dengan beberapa atau sebagian besar elemen masyarakat yang mempunyai kepentingan dengan RUU TNI yang direvisi pada beberapa waktu lalu,” sambungnya.
Katanya, DPR telah menjalin komunikasi dengan beberapa lapisan masyarakat terkait RUU TNI.
“Kami sudah berbicara dengan kelompok-kelompok mahasiswa, kelompok-kelompok NGO, termasuk koalisi masyarakat sipil, kami undang berdialog dan memberikan masukan yang juga kami akomodir dan berarti bagi RUU TNI pada hari ini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Penyampaian aspirasi masih terjadi di depan gedung DPR. Sejumlah warga membangun tenda sebagai bagian dari aksi mereka.
Tak kurang dari 5.021 personel TNI-Polri telah disiagakan untuk mengamankan jalannya paripurna dan adanya aksi di depan DPR.