Dasco Sebut Ada Kader Partai Lain Jadi Bahasan Cawapres Prabowo, Gibran?

17 Oktober 2023 20:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Rumah Prabowo, Jl. Kertanegara no.4, Jakarta Selatan, Selasa (17/10) malam.  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Rumah Prabowo, Jl. Kertanegara no.4, Jakarta Selatan, Selasa (17/10) malam. Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka semakin menguat sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Terlebih setelah MK mengabulkan gugatan batas syarat usia capres-cawapres.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, bukan hanya Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang mendampingi Prabowo.
"Itu tidak hanya kemudian kepada hanya sosok satu nama saja," ujar Dasco di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (17/10).
Dasco menganggap, menguatnya nama Gibran hanya spekulasi yang menjadi bagian dinamika politik. Nama calon wakil presiden itu akan dibahas bersama ketua-ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju.
"Sehingga spekulasi-spekulasi yang muncul itu juga adalah bagian dari dinamika tapi di Koalisi Indonesia Maju segala sesuatunya akan dibicarakan dan dimusyawarahkan bersama serta diputuskan bersama," ujarnya.
Dasco enggan menanggapi spekulasi soal Gibran yang kini masih menjadi kader PDIP. Karena sampai detik ini, Prabowo belum membahas bersama-sama nama cawapres.
ADVERTISEMENT
"Begini, kami belum mau berandai-andai, karena apa pun itu soal cawapres belum diputuskan di Koalisi Indonesia Maju. Yah bahwa kemudian tadi disampaikan bahwa adalah kader partai lain itu memang betul, tapi saya tidak bisa berkomen lebih lanjut karena hal ini juga belum berproses di kami," terang Dasco.
Apakah nama cawapres akan dikonsultasikan dengan Presiden Joko Widodo, Dasco menegaskan penentuan calon wakil presiden merupakan kewenangan partai di koalisi
"Begini namanya koalisi ini kan sudah koalisi partai sehingga yang memutuskan dan berbuat adalah ketua umum partai yang pada saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju," pungkasnya.