Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Dasco Sidak Pasar Kramat Jati, Temukan Minyak Bermasalah di Luar MinyaKita
14 Maret 2025 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad beserta beberapa anggota DPR RI, melakukan sidak ke pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (14/3). Mereka menemukan minyak goreng bermerek Rizki yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Produk Rizki tersebut tidak menampilkan berapa takaran minyak di botolnya. Tapi, saat diukur, minyak tersebut hanya memuat kurang dari 800 mililiter dan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Selain itu, produk keluaran PT. Bina Karya Prima tersebut juga tak menampilkan tanggal kedaluwarsa serta barcode yang tak bisa dideteksi.
“Sudah kita tes semua, satu liter. Ini cuma kita temukan yang di luar merek MinyaKita,” ujar Dasco.
“Pertama, dia tidak ada volumenya berapa. Masa kedaluwarsanya tidak ada. Kemudian, barcode-nya ternyata tidak bisa. Tidak bisa di-detect. Sehingga harganya lebih mahal, ini Rp 16.000. Untuk 800 (mili)liter Ini mereknya Rizki dan ini kita tes juga tidak sampai 800 ml, tapi ini tidak ada di sini,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Temuannya ini pun akan dilaporkan ke Menteri Perdagangan.
“Nah ini nanti kita minta kepada (Menteri) Perdagangan untuk menindaklanjuti temuan kami pada hari ini,” ujar Dasco.
Sementara, dari tiga produk MinyaKita yang disidak di pasar tersebut, semuanya memenuhi takarannya dan harganya sesuai HET.
“Tiga merek MinyaKita dari pabrik yang berbeda, kita untuk takaran kita tidak temukan ada pengurangan, kemudian untuk harga itu sudah sesuai HET yang kami tadi sudah tanya kepada pengecer tadi sudah seminggu ini harga sudah sesuai HET yaitu Rp 15.700,” jelas Dasco.