Dasco soal Calon Menteri: Bakal Bertemu Tatap Muka dengan Prabowo

11 Oktober 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus Gerindra Sufmi Dasco (kiri) berseragam partai bersama Ketum Gerindra Prabowo, September 2024. Foto: Instagram/@sufmi_dasco
zoom-in-whitePerbesar
Politikus Gerindra Sufmi Dasco (kiri) berseragam partai bersama Ketum Gerindra Prabowo, September 2024. Foto: Instagram/@sufmi_dasco
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden terpilih, Prabowo Subianto kini disibukkan untuk menyusun nama-nama menteri yang akan membantunya di pemerintahan mendatang. Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu (20/10) mendatang.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, calon-calon menteri nantinya akan dilakukan seleksi baik dari biodata hingga rekam jejaknya. Ia juga menyebut, calon menteri akan bertemu secara langsung dengan Prabowo.
“Tentunya diminta biodata kemudian profiling lalu finalisasi nanti akan ada semacam fit and proper walaupun sudah dilakukan oleh tim tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).
Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menyapa para warga usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Dasco menjelaskan, hal tersebut akan dilakukan guna memastikan calon menteri yang dipilih oleh Prabowo itu tidak akan melakukan korupsi.
Prabowo juga sebelumnya pada acara Rakornas PKB pada Kamis (10/10) mewanti-wanti ketum partai politik agar calon menteri tidak mengambil uang dari APBN.
ADVERTISEMENT
“Kan kita kilas balik ada terjadi dari oknum-oknum yang tersangkut masalah hukum karena bermain misalnya di dalam kementerian yang dipimpin itu dalam project-project yang menggunakan APBN,” ujar Dasco.
“Sehingga berkaca dari pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi secara spesifik dalam rangka juga komitmen pak Prabowo terhadap penghematan dan pemberantasan korupsi itu juga saling mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak terjadi lagi,” sambungnya.