Dasco soal Komposisi Kabinet Prabowo: 38 Persen Parpol, Sisanya Profesional

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menempelkan ponselnya ke mikrofon untuk memperdengarkan pernyataan Prabowo kepada Solidaritas Hakim Indonesia di gedung DPR, Selasa (8/10/2024). Foto: YouTube/ParlemenTV

Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa komposisi kementerian Prabowo-Gibran sebesar 38 persen berasal dari partai politik. Sementara sisanya berasal dari kalangan profesional.

“Sehingga kalau dilihat komposisi mungkin 40 atau katakanlah 38 persen itu dari parpol sisanya profesional,” kata Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).

Salah satu tokoh profesional yang dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10) adalah Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D. Yassierli merupakan usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kabarnya bakal mengisi pos Menteri Ketenagakerjaan.

Dasco pun mengaku senang dengan banyaknya usulan kalangan profesional yang datang dari berbagai partai politik.

“Jadi begini, dalam pengusulan menteri kita semua senang karena usulan-usulan dari parpol itu banyak yang profesional,” kata Dasco.

Namun Dasco belum mau memberikan bocoran lebih lanjut posisi kementerian apa yang bakal diisi oleh Yassierli.

“Saya belum bisa jawab nanti akan tanggal 20 baru bisa saya jawab,” tuturnya.

Sore ini, Prabowo bakal kembali memanggil puluhan tokoh ke rumahnya. Para tokoh yang dipanggil hari ini kabarnya bakal mengisi posisi sebagai wakil menteri hingga kepala badan.

Berikut prakiraan susunan kabinet Prabowo-Gibran:

Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto

Menko Urusan Pangan: Zulkifli Hasan

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Agus Harimurti Yudhoyono

Menko Kemasyarakatan: Pratikno

Menko Hukum dan HAM: Yusril Ihza Mahendra

Menko Kemaritiman dan Investasi: Abdul Muhaimin Iskandar

Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi

Menteri Luar Negeri: Sugiono

Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

Kepala Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra

Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas

Menteri HAM: Natalius Pigai

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto

Menteri Desa dan PDT: Yandri Susanto

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji

Menteri Komunikasi dan Informatika: Meutya Hafid

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: M Abdul Mu’ti

Menteri Kebudayaan: Fadli Zon

Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi: Satryo Soemantri Brodjonegoro

Menteri Sosial: Saifullah Yusuf

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi

Menteri Agama: KH Nasaruddin Umar

Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy

Menteri Keuangan: Sri Mulyani

Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

⁠Menteri Perdagangan: Budi Santoso

Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi

Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Pertanian: Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Raja Juli Antoni

Menteri Kehutanan: Hanif Faisol Nurofiq

Menteri BUMN: Erick Thohir

Menteri Investasi: Rosan P Roeslani

Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia

Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana

Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid

Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Priyono

Menteri Perumahan Rakyat: Maruarar Sirait

Menteri UMKM: Maman Abdurrahman

Menteri Koperasi: Sultan Bachtiar Najamudin

Menteri Transmigrasi dan Percepatan Pembangunan Indonesia Timur: M Iftitah Sulaiman Suryanagara

Wakil Menteri:

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi: Yassierli

Wakil Menteri Dalam Negeri: Ribka Haluk

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan

Wakil Menteri Pertahanan: Donny Ermawan