Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Dasco Soal Tabrakan Maut di Ciawi: Cek Kendaraan-Berlakukan Tap Tol Tak Berhenti
6 Februari 2025 11:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Kondisi GT Ciawi 2 usai tabrakan beruntun pada Selasa (5/2). Foto: Dok. Polresta Bogor Kota](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jk9kz2hxw7pz8nq5zr0jf5vz.jpg)
ADVERTISEMENT
Tabrakan maut di Gerbang Tol Ciawi menewaskan 8 orang. Dugaan awal, kecelakaan terjadi karen truk mengalami rem blong.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, belakangan ini, kecelakaan kerap disebabkan rem blong. Karena itu, ke depan pengecekan kendaraan harus benar-benar dilakukan.
"Rem blong rem blong ini baik dari kendaraan angkutan maupun angkutan umum maupun angkutan niaga dalam hal ini truk dan bus itu perlu kemudian dilakukan pengecekan secara berkala terutama dari pemilik maupun kemudian nanti dinas lalu lintas angkutan jalan raya harus melakukan pengecekan-pengecekan secara berkala," jelas Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Truk yang jadi awal kecelakaan maut itu menabrak sejumlah mobil yang sedang antre untuk membayar tol. Untuk kondisi ini, Dasco mendorong penerapan inovasi teknologi lebih cepat dilakukan agar tak perlu lagi berhenti untuk bayar tol.
ADVERTISEMENT
"Kita mungkin menyarankan kepada pemerintah untuk tidak atau meninggalkan pemakaian sistem tap yang dia harus berhenti. Harusnya itu kemudian dapat dipakai teknologi yang lebih maju, bagaimana melakukan pendeteksi pembayaran tanpa mobil harus berhenti kan itu di beberapa negara sudah ada," tutur dia.
Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2) malam. Truk dari arah Puncak melaju tak terkendali lalu menabrak sedikitnya 5 mobil di depannya. Truk dan mobil sempat terbakar.
Akibat kejadian itu, 8 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. 6 Orang korban tewas sudah terindentifikasi di RSUD Ciawi dan dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan