Dasco Soroti Demul Mau Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer: Matangkan Dulu

30 April 2025 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyoroti rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) mengirim siswa bermasalah ke barak militer. Dasco meminta Dedi Mulyadi memikirkan betul sampai matang rencana itu.
ADVERTISEMENT
“Yang mungkin perlu dikaji lebih dulu secara matang sebelum dilaksanakan,” kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4).
Dasco tak tahu betul apa yang jadi rencana Dedi Mulyadi--yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra--itu. Rencana itu juga seharusnya direspons oleh DPRD Jawa Barat.
“Ya kalau pemberlakuan itu kan hanya di daerah Jawa Barat ya, saya juga belum tahu bagaimana respons dari DPRD Jawa Barat,” kata Dasco.
Bagi Ketua Harian Partai Gerindra itu, Dedi harus betul-betul memikirkan dengan matang rencana itu.
“Tetapi kalau pendapat saya mungkin kita harus kaji terlebih dahulu secara matang sebelum kemudian diterapkan. Karena ya mungkin untuk masing-masing daerah kan karakteristiknya berbeda-beda,” tuturnya.
Sebelumnya Dedi Mulyadi mengatakan pendidikan di barak ini akan berlangsung pada 2 Mei 2025 dengan Kota Bandung sebagai penggagas. Ia bahkan mengatakan sudah meneken Memorandum of Understanding dengan TNI untuk kerja sama program pendisiplinan siswa ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi masuk barak militer bukan latihan perang-perangan, bukan. Membantu membangun kesehatan pikiran, kesehatan mental, dan kesehatan raga mereka agar mereka menjadi anak-anak yang bugar, tidak minum, tidak merokok, tidak makan hexymer, tidak minum ciu,” kata Dedi saat menjelaskan programnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4).