Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dasco: Yasonna Diganti Buat Percepatan Sinkronisasi Pemerintahan Baru
20 Agustus 2024 0:57 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan alasan pergantian Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly ke Supratman Andi Agtas. Menurutnya hal itu dilakukan untuk mempercepat sinkronisasi dengan pemerintahan baru.
ADVERTISEMENT
Yasonna merupakan kader PDIP. Sedangkan Supratman Andi Agtas, yang menggantikan Yasonna sebagai Menkumham ialah politisi Gerindra.
“Saya luruskan bahwa permintaan pergantian Menkumham itu dalam rangka percepatan sinkronisasi. Itu ada beberapa pos yang kita minta untuk percepatan dalam rangka sinkronisasi untuk kelancaran pemerintahan baru,” tegas Dasco di Pelataran Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin malam (19/8).
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menduga ada motif politik di balik pencopotan Yasonna. Ia menduga ini terkait dengan pengesahan kepengurusan PDIP yang berada di ranah Kemenkumham.
"Pertama, apakah Pak Yasonna direshuffle padahal kabinet kurang dua bulan itu karena alasan strategis terkait efektivitas pemerintahan atau karena alasan politis?" ujar Djarot kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
"Karena Pak Yasonna mungkin ditegur karena tidak meminta persetujuan kepada Presiden atas pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP partai [PDIP] kemarin. Karena pengesahan kepengurusan partai harus melalui Kemenkumham," jelas dia.