Data Banjir Kalsel Periode 2008-2021: Kejadian Tersering Bulan Januari

20 Januari 2021 10:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Foto:  Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan sejak Senin (11/1). Berdasarkan data BNPB, Minggu (17/1), 15 orang tewas akibat banjir tersebut. Sementara 39.549 orang mengungsi dan 24.379 rumah terendam.
ADVERTISEMENT
Ada tujuh kabupaten yang terendam banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter. Tujuh daerah itu adalah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tabalong. Status tanggap darurat pun dilakukan hingga 21 Januari 2021.
Banjir melanda permukiman warga di Sarigading, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pada Jumat (15/1/2021). Foto: Fathurrahman/ANTARA
Menurut data Geoportal Kebencanaan Indonesia BNPB, banjir di Kalsel bukanlah kali pertama terjadi. Provinsi itu pernah beberapa kali dilanda banjir besar di tahun-tahun sebelumnya. Mengakibatkan sejumlah orang tewas dan rumah-rumah rusak.
Data Geoportal Kebencanaan Indonesia BNPB itu merentang pada periode 2008 hingga Januari 2021. Meski demikian, data itu masih sangat mentah. Oleh sebab itu, kumparan melakukan filtering dan mengklasifikasinya lagi untuk lebih mudah dipahami.

Korban Banjir Kalsel dari Tahun ke Tahun

Berdasarkan data BNPB, korban tewas terbanyak akibat banjir di Kalsel terjadi pada tahun 2010. Sepanjang tahun itu, 21 orang tewas akibat banjir. Sementara 11 orang lainnya dinyatakan hilang dan 358 orang terluka.
ADVERTISEMENT
Di tahun itu pula, angka kejadian banjir tercatat merupakan yang paling tinggi. Ada 43 kejadian banjir yang tercatat oleh BNPB.
Pada tahun 2015, Kalsel sedikit bernapas lega. Tercatat hanya ada 3 kejadian banjir yang terjadi sepanjang tahun. Ini merupakan angka kejadian banjir terendah di provinsi tersebut. Meski demikian, ada 3 fasilitas umum yang rusak akibat banjir pada tahun itu.

Kabupaten Paling Sering Banjir

Data BNPB menghitung jumlah kejadian banjir berdasarkan data banjir di sejumlah kecamatan. Jika ada satu atau lebih kecamatan yang terendam banjir di tanggal tertentu, maka BNPB akan menghitungnya sebagai satu kejadian banjir.
Satu kejadian banjir itu kemudian diklasifikasikan BNPB sebagai satu kejadian banjir di sebuah kabupaten. Data itulah yang menjadi dasar untuk melihat mana kabupaten yang paling sering banjir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan definisi itu, Balangan merupakan kabupaten dengan kejadian banjir terbanyak. Sepanjang 2008-Januari 2021, ada 42 kejadian banjir di kabupaten seluas 1.878 meter persegi tersebut.
Selain Balangan, Banjar juga merupakan kabupaten dengan kejadian banjir terbanyak kedua. Dalam periode yang sama, ada 32 banjir di kabupaten itu.
Sementara itu, Banjarmasin menjadi kabupaten dengan kejadian banjir paling sedikit. Hanya ada 6 kejadian banjir dalam 12 tahun terakhir.
Warga menuntun sepedanya melintasi banjir yang merendam Jalan Prona di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/1). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Jika seluruh kejadian banjir di 13 kabupaten dijumlahkan, kejadian banjir di Kalsel mencapai 274. Artinya, rata-rata kejadian banjir di Kalsel per tahun mencapai 23.

Banjir di Kalsel Menurut Bulan

Berdasarkan data jumlah kejadian banjir dari BNPB, kumparan mengklasifikasikannya ke dalam satuan bulan. Hal ini untuk melihat bulan apa yang paling sering dilanda banjir.
ADVERTISEMENT
Januari ternyata merupakan bulan yang paling sering dilanda banjir. Ada 54 kejadian banjir sepanjang 2008-Januari 2021 yang terjadi di Januari.
Selain Januari, April juga menjadi bulan yang sering terjadi banjir. Dalam periode yang sama, ada 37 kejadian banjir di bulan tersebut.
Sementara itu, bulan yang paling jarang dilanda banjir adalah Oktober. Hanya ada 5 kejadian banjir di bulan itu dalam 12 tahun terakhir.

Pergerakan Kejadian Banjir di Kalsel

Kejadian banjir di Kalsel juga dapat dilihat berdasarkan data yang lebih sempit. Yakni, bulan dan tahun kejadian banjir. Data itu bertujuan untuk melihat pergerakan kejadian banjir dari Januari 2008 ke Januari 2021.
Ternyata kejadian banjir paling banyak terjadi pada April 2010. Selama sebulan penuh, ada 16 kejadian banjir di bulan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian posisi kedua ditempati oleh Januari 2021 atau saat ini. Meski baru 19 hari, kejadian banjir sudah mencapai 13. Sementara pada Februari 2020, Kejadian banjir mencapai 12.
***