Data Corona RI Sepekan: Positivity Rate Sentuh 1,4%, Kasus Konsisten Turun

11 April 2022 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan vaksinasi malam hari di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/4/2022).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan vaksinasi malam hari di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/4/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan. Hal ini diikuti dengan kebijakan aturan COVID-19 yang semakin longgar. Salah satunya ialah perjalanan mudik Lebaran 2022 yang boleh dilakukan masyarakat Indonesia, namun dengan syarat sudah booster atau melampirkan tes COVID-19 negatif.
ADVERTISEMENT
Pemerintah memperkirakan jumlah masyarakat yang mudik tahun ini akan mencapai 85 juta orang. Meskipun jumlah pemudik sangat besar, Ahli Epidemiologi UI, Prof Iwan Ariawan, menganalisis, tidak ada lonjakan besar pasca mudik Lebaran.
Ilustrasi mudik. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
“Jadi kalau prokesnya dijalankan, kita duga dan kita berharap memang tidak akan ada kenaikan yang berarti ya, pasca mudik itu,” jelas Iwan kepada kumparan, Jumat (8/4).
Meskipun demikian, masih ada kemungkinan pertambahan kasus dalam skala yang kecil. Iwan juga menjelaskan bahwa tingkat keparahan dan kematian diprediksi tidak ada lonjakan besar.
Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: Satgas COVID-19
Jubir Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan kondisi COVID-19 terpantau landai pada Ramadhan kali ini meski ada sejumlah pelonggaran batas sosial. Bahkan, kasus COVID-19 terus menurun dan keterisian tempat tidur (BOR) RS juga landai.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini kasus terus turun, ya, kemarin, kan, kasus kematian sudah di bawah 100. Angka positif [harian] juga sudah di bawah 1.500. Laju penularan atau reproduksi virus sudah mendekati angka satu, walaupun satu koma nol nol sekian di minggu ini," kata Nadia dalam keterangannya, dikutip Jumat (8/4).
"Tingkat keterisian perawatan rumah sakit juga sudah turun, di bawah 10%, kemarin dilaporkan angkanya 6%. Yang angka positif itu 3% di bawah 5%," imbuh dia.
Nadia menyimpulkan, pelonggaran pembatasan sosial hingga saat ini belum menaikkan tren kasus COVID-19. Namun, ia mengimbau semua pihak untuk tetap waspada dan disiplin prokes.

Pertumbuhan Kasus Corona Harian

Kasus positif dari tanggal 4-10 April 2022 konsisten mengalami penurunan. Namun sempat naik di pada 5 dan 6 April mencapai 2.400 kasus.
ADVERTISEMENT
Tercatat kasus harian positif pada hari kemarin (10/4) menjadi paling rendah sejak 18 Januari, yakni 1.071 kasus.

Kasus Kematian Corona Harian

Dalam pekan ini, kasus kematian corona harian di Indonesia selalu di bawah 100 kasus. Tertinggi ada pada 5 Maret, yakni 72 kasus. Kemudian terendah pada Minggu (10/4) kemarin, sebanyak 29 kematian. Angka tersebut paling rendah sejak 3 Februari.

Pertumbuhan Tes Corona Harian

Pertumbuhan tes corona juga menunjukkan angka yang relatif turun. Pekan ini, angka tertinggi ada pada tanggal 5 April, yakni 94.603. Dan terendah pada tanggal 10 April kemarin, dengan angka sebesar 75.097.

Positivity Rate Corona Harian

Berdasarkan data dari Kemenkes pekan ini, persentase positivity rate sudah berada dalam ambang batas aman yang diajukan WHO yakni 5%. Positivity rate juga menunjukkan angka yang relatif berubah-ubah. Namun, dalam pekan ini positivity rate di Indonesia masih berada di bawah 5 persen. Positivity rate pada Minggu (10/4) kemarin menjadi angka terendah sejak 22 Januari, dengan angka 1,42%.
ADVERTISEMENT

Capaian Vaksinasi COVID-19

Hingga saat ini, Kemenkes melaporkan persentase keberhasilan vaksinasi dosis 2 di Indonesia telah berhasil mencapai lebih dari 75%. Secara angka, data tanggal 10 April menunjukkan total vaksin kedua sudah mencapai 161.423.404 dosis, dari target sasaran 208.265.720 penduduk.