Data Google Earth: Mahasiswi IPB Tewas Terseret Banjir hingga 89 KM

Infografik Mahasiswi IPB Terseret Banjir. Foto: kumparan

Mahasiswi IPB bernama Adzra Nabila terseret arus ke gorong-gorong di Jl. Dadali, Kota Bogor pada Selasa (11/10). Dia lantas ditemukan meninggal dunia di BKB Jakbar pada Minggu (16/10), hanyut sejauh 89 km dari lokasi jatuh.

Jarak hanyut tersebut berdasarkan temuan kumparan menggunakan fitur ruler pada aplikasi Google Earth. Pengukuran dilakukan dengan menandai jalur jatuhnya korban (belokan Jl. Dadali, Tanah Sareal, Bogor), menuju aliran anak sungai terdekat (Sungai Cibalok), mengikuti aliran Sungai Ciliwung, dan berakhir di titik penemuan jenazah (BKB Jakbar).

Temuan ini agak berbeda dari yang disampaikan Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama dan pernyataan awal Komandan Regu Basarnas, Rizki. Awalnya Adzra disebut hanyut sejauh 30 km.

"Lebih [dari 30 kilometer]. [Hanyut] sekitar 70-an kilometer," ujar Kompol Putra Pratama, pada Minggu (16/10).

Peristiwa nahas yang dialami Adzra bermula saat dirinya dalam perjalanan pulang dari kampusnya dengan mengendarai sepeda motor. Saat melaju di belokan Jalan Pemuda menuju Jalan Dadali, dia berusaha menahan kendaraannya. Sayangnya, Adzra terseret banjir hingga masuk ke gorong-gorong sedalam 1 meter dan hanyut ke Sungai Ciliwung.

Penemuan mayat mahasiswi IPB yang hanyut terseret banjir di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa

"Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban, diduga kuat bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sereal, Bogor," ujar Kompol Putra Pratama, Minggu (16/10).

Komandan Regu (Danru) Basarnas Rizki yang terlibat evakuasi menuturkan jasad korban awalnya ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Saat menerima informasi itu, pihaknya bersama Polsek Tambora langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Untuk proses evakuasi, tadi kita masukan ke kantong mayat, kemudian kita koordinasi sama teman-teman UPK dengan bantuan belco, alhamdulillah korban berhasil kita naikkan ke atas. Kemudian kita serahkan ke ambulans palang hitam, selanjutnya dibawa ke RSCM," jelas dia.

Identitas Adzra dipastikan setelah pihak keluarga mendatangi rumah sakit. Data postmortem dan antemortem antara korban dengan keluarganya dinyatakan cocok sehingga jasad korban diserahkan ke pihak keluarga.

Lantas, apa saja fakta terkait kejadian terseretnya mahasiswi IPB ini? Simak selengkapnya pada infografik di atas.