Data PPN/Bappenas: RI Negara ke-3 Terbanyak Pengidap Kusta dan IQ Masih Rendah

9 Oktober 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Istana Kepresidenan. Foto: Wisnu Prasetiyo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Istana Kepresidenan. Foto: Wisnu Prasetiyo/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkap status kesehatan Indonesia masih relatif rendah. Indikatornya mulai dari angka kematian ibu dan stunting masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga di dunia yang paling banyak penduduknya mengidap penyakit kusta. Dia juga mengungkap, rata-rata IQ penduduk Indonesia masih di bawah rata-tata.
"TBC masih nomor dua di dunia. Kusta peringkat ketiga di dunia. Kusta itu ada di Bekasi, di Muara Gembong [yang paling banyak]. Berarti hanya berapa kilo dari Jakarta," kata Suharso dalam Sosialisasi RPJPN 2025-2045 & RPJMN Teknokratik 2025-2029, Senin (9/10).
Penyakit kusta di Indonesia, kata dia, memiliki daya tular 12-17. Artinya, setiap ada satu orang terpapar kusta, potensi kemungkinan ada 12-17 orang yang bisa tertular.
Lebih lanjut Suharso menjelaskan kenapa kasus TBC di Indonesia tinggi. Hal itu justru karena tracking Kementerian Kesehatan yang lebih efektif, artinya banyak kasus yang belum terdata pemerintah.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Suharso mengungkap kecerdasan penduduk Indonesia ternyata masih di bawah rata-rata.
"Saya ngeri-ngeri sedap menyampaikan. Mengenai rata-rata dari IQ orang Indonesia. Rata-rata IQ kita itu rendah," tegasnya.
Melihat status kesehatan Indonesia yang masih rendah ini, dia mengharapkan ke depan sistem kesehatan di Indonesia lebih didorong pada upaya preventif daripada upaya kuratif yang masih dominan saat ini.
Reporter: Akbar Maulana