Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
De Gadjah Ungkit Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Berperkara, Koster: Itu Isu Saja
20 November 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Momen debat ketiga Pilgub Bali 2024 semakin panas. Paslon Cagub 01 Made Muliawan Arya alias De Gadjah berdebat dengan Paslon 02 Wayan Koster tentang proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk mangkrak.
ADVERTISEMENT
Proyek ini dimulai pada tahun 2022 dan mangkrak pada era pimpinan Gubernur Bali Periode 2018-2023 Wayan Koster atau Paslon 02.
De Gadjah bahkan menduga proyek ini menjadi perkara di Bareskrim Mabes Polri. De Gadjah meminta penjelasan Koster memastikan proyek ini bebas dari kasus korupsi.
"Terkait pembangunan jalan tol Gilimanuk di publik hal itu menjadi kasus hukum. Di mana awalnya ditangani Polda Bali dan kini dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri," kata De Gadjah dalam debat ketiga Pilgub Bali, Rabu (20/11).
"Bisa dijelaskan dalam hal apa kebijakan bapak dilakukan tersebut menjadi kasus hukum dan bagaimana memastikan proyek pro rakyat itu terbebas dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme)," sambungnya.
Merespons hal ini, Koster mengatakan, proyek jalan tol ini merupakan program kerja dari kementerian PUPR. Tugas dan kewenangan gubernur dalam proyek ini berkaitan dengan penetapan lokasi dan pembebasan lahan milik warga dan Pemprov Bali.
ADVERTISEMENT
Koster bersumpah memastikan proses proyek ini tidak dikorupsi. Apalagi, proses penilaian ganti rugi pembebasan lahan dilimpahkan ke lembaga Independen.
"Appraisal dilimpahkan oleh lembaga independen dan di dalam proses itu tidak ada Kongkalikong atau permainan itu hanya isu saja, saya berani pertanggungjawaban secara niskal sekala," sambungnya.
Koster kemudian dibela pasangannya, Giri Prasta, menurutnya, proyek Gilimanuk-Mengwi ini tidak dipolitisasi. Seluruh masyarakat berharap proyek ini berjalan tepat waktu demi mempermudah akses transportasi.
"Jalan tol ini sebaiknya jangan dipolitisasi itu adalah demi kepentingan rakyat Bali. Tolong dukung bersama, apa pun yang terjadi biar itu bisa selesai cepat dengan waktu yang tepat sehingga penting untuk rakyat," katanya
Pada Januari 2024 lalu, Koster memang sempat diperiksa diduga terkait kasus korupsi oleh Ditreskrimum Polda Bali. Baik koster dan Polda Bali irit bicara saat dicecar tentang pemeriksaan Koster beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Intinya benar ada pemeriksaan dalam rangka klarifikasi. Saat ini masih didalami. Terkait kasus korupsi atau tidak sabar menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyidik," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Aviatus, Rabu (3/1).
Progres terakhir dalam pembangunan tol Mengwi-Gilimanuk masih pada groundbreaking, uji kelayakan dan pembebasan lahan milik Perusahaan Daerah (Perusda) di Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Padahal, mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan konstruksi tol tuntas pada 2025 akhir.
Kapala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Biro Pemkesra) Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara masalah pembebasan lahan mestinya selesai pada akhir 2023 dan pengerjaan tol secara fisik dimulai pada tahun 2024. Luas lahan sekitar 1.100 hektare atau 96,8 kilometer.
Namun, proses ganti rugi lahan terhadap masyarakat terdampak hingga saat ini belum berjalan. Masyarakat bertanya mengenai nasib lahan. Jika pembangunan tol batal maka masyarakat berharap bisa segera bercocok tanam.
ADVERTISEMENT
Pemerintah pusat belum sampaikan sampai saat ini (perkembangan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi). Kami juga belum dapat informasi yang pasti bagaimana kelanjutan proyek tol ini," katanya saat dihubungi, Selasa (3/10).