Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Debat Capres 2019: Kedua Capres Diharapkan Temukan Solusi Transportasi
13 Februari 2019 10:39 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Transportasi termasuk dalam tema infrastruktur yang ditentukan di Debat Capres 2019 . Djoko Setijowarno yang notabene pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pun menantikan rencana kedua capres terkait itu.
ADVERTISEMENT
"Yang belum dicapai adalah pembenahan transportasi umum berbasis bus. Siapa pun pemimpinnya nanti perlu memperhatikan transportasi umum," tutur Djoko, Selasa (12/2).
Menurut Djoko, buruknya masalah transportasi umum membuat masyarakat beralih ke ojek massal. Padahal, kata Djoko, transportasi ojek terbilang mahal, boros, dan membebani masyarakat.
Karenanya, Djoko pun mengusulkan agar pembenahan transportasi umum masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN). Itu agar transportasi tidak hanya masuk dalam ranah Kementerian Perhubungan, tapi juga kementerian terkait lainnya.
"Penyediaan transportasi umum ini jadi inisiatif kepala daerah, jadi butuh tangan Kementerian Dalam Negeri juga. Kalau masuk PSN, semua kementerian terkait bisa dilibatkan," Djoko menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Djoko tetap mengapresiasi pekerjaan pemerintah dalam membangun transportasi lain seperti LRT dan MRT. "Untuk pembangunan LRT, MRT ya itu bagus," tuturnya.
Di sisi lain, KPU ingin membuat Debat Capres 2019 berjalan dengan interaktif dari kedua capres, Jokowi dan Prabowo. Karenanya, pada segmen dua hingga lima, KPU ingin mengemasnya dalam format dialog. Terbuka kemungkinan masing-masing capres melontarkan pertanyaan ke lawannya terkait masalah transportasi.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar Debat Capres 2019.