Debat Capres 2019: Ma'ruf Amin Setuju Najwa Shihab Jadi Moderator

23 Januari 2019 5:49 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan capres cawapres nomor urut 01 dan 02 saling berjabat tangan usai debat pertama pilpres 2019. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres cawapres nomor urut 01 dan 02 saling berjabat tangan usai debat pertama pilpres 2019. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kandidat moderator Debat Capres 2019 jilid II mulai dibahas saat rapat antara KPU dan perwakilan dua kubu, Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi. Dalam rapat yang digelar Senin (21/1), dua nama sempat dibahas sebagai calon moderator debat.
ADVERTISEMENT
Kedua nama yang diusulkan dalam Debat Capres 2019 yaitu presenter televisi Najwa Shihab dan Tommy Tjokro. Cawapres paslon nomor urut 01, Ma’ruf Amin menyambut baik usulan ini.
"Kalau kita sih setuju saja. Bagi kami yang terpenting berpihak, netral, jadi bukan masalah buat kami," ujar Ma'ruf usai menghadiri Istigasah di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (22/1/2019), dilansir Antara.
Sebelumnya, untuk Debat Capres 2019, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan Najwa dan Tommy adalah dua nama yang diusulkan pihak stasiun televisi yang menyiarkan debat jilid 2, 17 Februari 2019. Debat itu akan disiarkan live di RCTI, GTV, MNC TV, dan INews TV.
Najwa Shihab. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Najwa Shihab. (Foto: Munady Widjaja)
Munculnya nama Najwa sebagai kandidat moderator dalam Debat Capres 2019 menimbulkan pro dan kontra. Penolakan muncul dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Mereka menilai Najwa memiliki afiliasi politik dengan kubu Jokowi-Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
Penolakan ini dilontarkan oleh Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon. Fadli justru menyarankan agar moderator ditunjuk dari kalangan kampus atau akademisi agar lebih objektif.
"Menurut saya harus serahkan pada kaum intelektual, universitas, perguruan tinggi, cari dari mereka. Kalau nama itu yang disebut ya mungkin agak kurang independen kali ya," ujar Fadli di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar bola/sports.