Debat Panas Emil Dardak vs Lukmanul Khakim soal Aplikasi Pemprov Jatim

3 November 2024 22:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana debat publik Pilgub Jawa Timur 2024 yang kedua, Minggu (3/11/2024). Foto: YouTube/ KPU JAWA TIMUR
zoom-in-whitePerbesar
Suasana debat publik Pilgub Jawa Timur 2024 yang kedua, Minggu (3/11/2024). Foto: YouTube/ KPU JAWA TIMUR
ADVERTISEMENT
Debat panas terjadi antara pasangan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Lukmanul Khakim dan nomor urut 2, Emil Elistianto Dardak.
ADVERTISEMENT
Dalam segmen ke lima debat kedua Pilgub Jatim, Lukman menyampaikan akan menyiapkan satu aplikasi bernama Birokrasi Digital.
"Saya bersama dengan mbak Luluk menyiapkan apa yang kami sebut sebagai birokrasi digital. Jangan salah, selama ini ada 423 aplikasi di Jawa Timur. Kami ingin sederhanakan tinggal cukup satu aplikasi saja untuk melayani seluruh masyarakat Jawa Timur," ujar Lukman saat debat kedua Pilgub Jatim 2024.
Lukman menyampaikan, aplikasi tersebut bisa melayani berbagai sektor pemerintahan di Jawa Timur dalam satu aplikasi.
"Karena itu kami ingin agar ke depan birokrasi digital ini berjalan dengan baik yang dari satu sistem aplikasi ini semua kedinasan ada di situ. Pendidikan ada di situ kesehatan, UMKM dan seterusnya semuanya ada di situ tinggal satu klik, tinggal di klik, semuanya beres," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Emil menyanggah program aplikasi dari pasangan nomor urut 1, Luluk-Lukman itu. Emil mengatakan bahwa Jawa Timur telah mempunyai satu aplikasi yang mencakup pelayanan birokrasi Jawa Timur.
"Mas Lukman telat Mas Lukman. Cek instagram Pemprov sudah di launching Majadigi. Majapahit Digital adalah integrasi semua layanan digital ke dalam satu apps, satu portal single sign on. Kayaknya karena jarang ngecek informasi pemprov jadi banyak salah," kata Emil.
Emil juga menyebut bahwa Wakil Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin telah memberikan penghargaan kepada Jawa Timur terkait dengan layanan birokrasi.
"Ketua Dewa Syura partai panjenengan ngasih penghargaan kepada perawat Jawa Timur sebagai provinsi yang penurunan kemiskinanannya paling baik di Indonesia. Jadi kayaknya harus banyak-banyak ngecek akun medsosnya pemprov mohon maaf," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi tadi terkait dengan kaitannya pertanyaan yang disampaikan silakan dicek aja deh kayaknya. Kalau ngomong inovasi, kalau pertanyaan Mas Lukman ditanya Kemendagri, ditanya Kemenpan RB, nanyanya ke dua menteri top ini Insyaallah akan dijawab, Jawa Timur sudah mendapatkan skor provinsi terinovasi di Indonesia. 72 masuk top 99," lanjutnya.