Debat Perdana Pilwalkot Surabaya Digelar 16 Oktober, Temanya Pelayanan & Kesmas

14 Oktober 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji mendaftar ke KPU Surabaya, Rabu (28/8/2024). Foto: Dok. Istimiewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji mendaftar ke KPU Surabaya, Rabu (28/8/2024). Foto: Dok. Istimiewa
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menetapkan pelaksanaan debat perdana Pilwalkot Surabaya 2024 digelar pada Rabu (16/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Debat itu dilaksanakan di Dyandra Conventions Center, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Surabaya, Suprayitno atau akrab disapa Nano, mengatakan format debat kali ini hanya pemaparan visi-misi. Hal ini karena Pilwalkot Surabaya 2024 hanya ada satu pasangan calon (paslon) yaitu Eri Cahyadi-Armuji.
"Jadi karena ini terdapat pasangan calon tunggal maka diksi sebenarnya itu adalah penajaman visi-misi pasangan calon," ujar Nano saat dikonfirmasi, Senin (14/10).
Nano menjelaskan, pelaksanaan debat ini akan menghadirkan lima orang panelis. Nantinya, para panelis itu akan mencecar sejumlah pertanyaan kepada pasangan Eri-Armuji.
Namun, kata Nano, pihaknya tidak mengetahui materi pertanyaan yang akan disampaikan oleh para panelis. Begitu juga dengan sosok para panelis. Ia belum bisa menyebutkan siapa saja.
"Pasangan calon juga akan menjawab pertanyaan dari 5 panelis, di mana panelis ini sudah beberapa rapat khusus. Di mana pihak KPU tidak seorang pun mengetahui apa itu materi pertanyaannya. Karena KPU tidak mau masuk ke ranah panelis. Selain itu, dalam rangka menjaga marwah panelis menjaga status akademisi panelis itu sendiri dan menjaga nama baik kampus dari masing-masing panelis," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain dari panelis, pasangan tunggal itu akan menjawab pertanyaan dari masyarakat Surabaya yang telah dikirim melalui e-mail.
"Jadi sejak kemarin lusa KPU Surabaya sudah mengumumkan lewat sosial media mengundang kepada publik Surabaya untuk menyampaikan pertanyaan. Nah di mana pertanyaan ini juga kami muarakan kepada panelis untuk disusun," ungkapnya.
Pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat itu diambil secara acak sesuai dengan tema debat kali ini, yaitu pelayanan dan kesejahteraan masyarakat (Kesmas)
"Dalam debat pertama ini temanya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Alur debat
Terkait alur debat, jelas Nano, sesi pertama pasangan calon akan memaparkan visi-misinya. Setelah itu, memberikan pertanyaan kepada paslon.
"Meskipun demikian selagi ada sisa waktu, atau atas pembagian tugas antara calon wali kota dan wakil wali kota itu mereka bisa saling mengisi, menguatkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Nano mengimbau kepada para pendukung paslon yang hadir untuk tidak membawa atribut kampanye serta meneriakkan yel-yel saat debat berlangsung.
"Pastinya dilarang membawa alat peraga kampanye dan bahan kampanye itu jelas. Dilarang meneriakkan yel-yel yang mengarah ke dukungan," tuturnya.
"Selain itu yang terundang pihak paslon, tim pemenangan terus sama perwakilan partai politik," lanjutnya.