Debat Pilwalkot Surabaya: Pendukung Kotak Kosong Sempat Hadir, Sampaikan Protes

16 Oktober 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa pendukung kotak kosong, MAKI Jatim, mendatangi acara debat Pilwalkot Surabaya 2024 di Dyandra Conventions Center, Surabaya, pada Rabu (16/10/2024).  Foto:  Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa pendukung kotak kosong, MAKI Jatim, mendatangi acara debat Pilwalkot Surabaya 2024 di Dyandra Conventions Center, Surabaya, pada Rabu (16/10/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa pendukung kotak kosong yang mengatasnamakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim mendatangi acara debat Pilwalkot Surabaya 2024 di Dyandra Conventions Center, Surabaya, pada Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
Terpantau massa tiba di halaman Dyandra Conventions Center sekitar pukul 17.40 WIB. Mereka mengenakan kaus berwarna hitam yang bertuliskan "Keadilan Rakyat #Cobloskotakkosong Keadilan tertinggi ada pada Rakyat. Pilkada dikuasai Elit Rakyat No Manfaat".
Ketua MAKI Jatim, Heru Satrio, mengatakan pihaknya menuntut KPU Surabaya untuk memberikan kursi kosong di podium dalam debat perdana Pilwalkot Surabaya 2024.
"Kami ingin kursi kosong itu ditampilkan sebagai bentuk demokrasi. Bahwa kotak kosong itu sah menjadi sebuah pilihan, sah dicoblos, bahwa di dalam kotak kosong, surat suara tidak bergambar sah dicoblos," ujar Heru di lokasi, Rabu (16/10).
"Dalam debat publik yang menggunakan anggaran rakyat ini harus balance, harus ada perlakuan yang sama," tambahnya.
Massa pendukung kotak kosong, MAKI Jatim, mendatangi acara debat Pilwalkot Surabaya 2024, pada Rabu (16/10/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Setelah itu, Heru dan beberapa perwakilan MAKI Jatim masuk ke dalam Dyandra Conventions Center. Mereka meminta uadiensi dengan KPU Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Selang hampir satu jam audiensi, Heru dan pendukung kotak kosong lainnya keluar dari Dyandra Conventions Center. Heru menyampaikan, dari hasil audiensi, KPU Kota Surabaya merasa keberatan adanya kursi kosong yang ditampilkan di depan saat debat Pilwalkot Surabaya 2024 berlangsung.
Ia mengungkapkan pihaknya sempat debat dengan pihak KPU Kota Surabaya. Hingga akhirnya, ada kesepakatan yakni penyebutan adanya kotak kosong oleh pembawa acara dalam debat kali ini.
"Setelah panjang lebar akhirnya kita sepakat di satu titik bahwa MC dalam kegiatan nanti ini akan menyampaikan keberadaan paslon kotak kosong. Bahwa saat ini pilkada di Surabaya debat publik untuk paslon yang bergambar. Tapi untuk paslon tidak bergambar tetap disampaikan secara masif oleh pihak MC bahwa ada juga paslon yang tidak bergambar yang bisa menjadi pilihan masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Heru mengatakan, pihaknya juga mendapat jaminan oleh pihak Bawaslu Surabaya untuk memperingatkan KPU Surabaya bila pembawa acara tidak menyebut kotak kosong.
"Dan itu saya mendapat jaminan itu dari Bawaslu Surabaya dan Bawaslu siap menegur langsung apabila kesepakatan dengan KPU Surabaya tidak dilaksanakan oleh KPU Surabaya lewat MC dalam debat kali ini," ujarnya.
Usai audiensi tersebut, massa dari pendukung kotak kosong itu kemudian pergi meninggalkan Dyandra Conventions Center.