Dedi Mulyadi Dorong Pencabutan Gelar Dokter di Garut yang Diduga Lecehkan Pasien

15 April 2025 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut mengomentari kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan MSF ke pasiennya di sebuah klinik di Garut. Ia mendorong gelar dokter MSF dicabut.
ADVERTISEMENT
“Ya gini saja. Kalau dokter lecehkan pasien di Garut, kan dokter ada komite etiknya,” katanya saat ditemui wartawan di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4).
Eks Bupati Purwakarta itu juga mendorong pencabutan izin praktik MSF, sebab menurutnya dokter bukan profesi sembarang sehingga perlu segera diambil tindakan tegas.
“Ketika dilantik itu diambil sumpah profesi. Jadi hari ini harus ada tindakan-tindakan tegas, tidak lama, tidak bertele-tele,” katanya.
Dari sisi hukum, dia mengatakan penanganan kepada pelaku perlu diproses hingga beres.
“Dari sisi pelecehan seksualnya ya proses secara hukum,” ucapnya.
Mencuatnya kasus ini berawal dari sebuah rekaman CCTV yang beredar di media sosial. Dalam tayangan itu tampak seorang pria memeriksa perut pasien dengan alat USG di sebuah klinik di Garut. Namun, tangan dokter itu tampak terus naik ke area dada, ke area sensitif pasien.
ADVERTISEMENT
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus dan memburu pelaku. Selain itu, Polres Garut dan Polda Jawa Barat telah membuka posko pengaduan bagi korban.
“Ini masih kita dalami, Polres Garut beserta Polda Jabar itu telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan,” katanya kepada wartawan di Garut, Selasa (15/4).
“Untuk korban sementara masih kita dalami, kita membuka posko pengaduan Polres Garut dan Polda Jabar juga kita membentuk tim khusus untuk penanganan ini,” ucap dia.