Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Dedi Mulyadi: PKB Bisa Jadi Koalisi Strategis di Jabar
2 Agustus 2017 20:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Meski telah resmi mendapatkan dukungan dari Golkar, Dedi Mulyadi masih membutuhkan dukungan dari partai lain agar bisa maju di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Sebab, perolehan kursi Golkar di Jabar belumlah cukup untuk mengajukan calon di Jabar.
ADVERTISEMENT
Usai mempromosikan dirinya di depan kader PKB dalam acara Musyawarah Wilayah IV DPW PKB Jabar, Dedi mengungkapkan partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu bisa menjadi koalisi strategis.
"PKB kan menjadi hal yang sangat strategis. Misalnya, kalau bicara persoalan persyaratan menjadi calon itu kan harus 20 kursi. PKB kan punya 7. Kan strategis dong?" ungkapnya di Hotel Horison, Bekasi, Rabu (2/8).
Menurutnya, sehebat apapun elektabilitasnya namun bila tidak didukung oleh koalisi partai, maka tetap tak bisa menyalonkan diri. Ia menyebutkan, Golkar yang sudah memiliki 17 kursi akan sangat mungkin berkoalisi dengan partai lain yang memiliki paling tidak tiga kursi.
"Golkar kan sudah punya 17 kursi, sangat mungkin Golkar dengan PKB kan gitu lho. Sangat mungkin juga Golkar dengan PDIP. Sangat mungkin karena modal dasarnya sudah cukup, 17 kursi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Dedi mengaku belum membicarakan mengenai siapa pasangan yang akan maju bersamanya. Namun, ia menyebutkan, calon pasangannya harus didukung oleh parpol yang memiliki paling tidak 3 kursi di DPRD.
"Karena kalau tidak memiliki basic dukungan partai bagaimana kita mau secara bersama-sama maju. Misalnya Golkar ada 17 kursi, berarti calon pasangannya nanti harus memiliki basic dukungan parpol minimal 3 kursi agar pas menjadi 20," tambahnya.