Dedi Mulyadi soal Cirebon Diusulkan Jadi Daerah Istimewa: Tidak Masalah

29 April 2025 17:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (29/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (29/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi diminta tanggapan terkait usulan agar Cirebon dijadikan daerah istimewa, sebagaimana Solo.
ADVERTISEMENT
Dedi mengaku tidak masalah terkait usulan ini. Meskipun imbasnya, jika nanti disetujui, Cirebon akan menjadi daerah tersendiri dan lepas dari Jawa Barat.
"Ya, kita sih selama itu untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Cirebon, tidak ada masalah," kata Dedi kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa (29/4).
Eks Bupati Purwakarta ini mengatakan usulan ini merupakan keinginan dari rakyat. Oleh sebab itu, dirinya akan mendukung selama itu baik untuk masyarakat dan kemajuan daerah.
"Kan, seluruh rakyat itu adalah bagian dari upaya kita menghargai culture atau kebudayaan, menghargai sejarah, dan menghargai masa depan," ucap Dedi.
"Saya sebagai gubernur akan mendorong siapa pun, kelompok mana pun yang memiliki cita-cita membangun keistimewaan setiap daerah," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Kondisi lalu lintas arus balik lebaran di wilayah Kota Cirebon, Minggu (6/4). Foto: Dok. kumparan
Situasi mudik roda dua di jalur pantura ruas Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri menyebut ada 6 daerah yang mengajukan status jadi daerah khusus. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Otonomi Daerah, Akmal Malik.
“Sampai dengan bulan April 2025, izin kita mendapat banyak PR ada 42 usulan pembentukan provinsi, 252 kabupaten, 36 kota, ada 6 yang meminta daerah istimewa, juga ada 5 meminta daerah khusus,” kata Akmal.