Dedi Mulyadi Ungkap Anggaran Ajaib di Jabar: Alat Telekomunikasi Rp 730 M

20 Februari 2025 13:26 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi usai mengikuti tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi usai mengikuti tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan dirinya tidak akan menggunakan mobil dinas untuk operasional sehari-harinya. Ia menegaskan akan menggunakan mobil pribadinya.
ADVERTISEMENT
"[Mobil dinas] Saya nggak ada. Saya pakai mobil pribadi, mobil dinas gubernur lama juga banyak banget," kata Kang Dedi Mulyadi (KDM) usai dilantik di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
KDM menegaskan akan menghapuskan anggaran yang tidak masuk akal untuk sekolah, seperti pembelian alat telekomunikasi.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai dilantik sebagai kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
"Misalnya begini bantuan membangun ruang kelas baru Rp 60 miliar, tapi anggaran pembelian alat telekomunikasi sekolah Rp 730 miliar itu kan aneh. Kelas belum ada, perangkat digital disiapin, aplikasi-aplikasi kita mulai hapuskan kalau enggak bermanfaat bagi kepentingan publik," ucap dia.
Selain itu, ia juga akan menghapuskan anggaran pembelanjaan baju dinas untuk gubernur. Ia menjelaskan anggaran sebesar Rp 150 juta itu akan ditiadakan.
"Misalnya anggaran baju dinas saya dihapus, anggaran baju dinas gubernur Jawa Barat Rp 150 juta lebih dinolkan, anggaran kunjungan luar negeri Rp 1,5 m dinolkan, anggaran perjalanan dinas Rp 1,8 m disisain hanya Rp 700 juta. Hilang hampir 40%," tandasnya.
ADVERTISEMENT