Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Dekapan Harmoni Kardinal Suharyo dan Menag Nasaruddin di Momen Lebaran
1 April 2025 19:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lebaran bukan sekadar hari kemenangan, tetapi juga momentum merajut kebersamaan dalam harmoni. Dalam kehangatan Idul Fitri, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menerima kunjungan istimewa di kediaman dinasnya, Selasa (1/4).
ADVERTISEMENT
Menag Nasaruddin menerima Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, yang datang bersama Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Romo Hani Rudi Hartoko, SJ, dan Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya berpelukan sangat erat. Keduanya mengenakan pakaian yang mencerminkan agama masing-masing. Menag Nasaruddin yang mengenakan songkok berwarna hitam, berpelukan dengan Kardinal Suharyo yang mengenakan baju keuskupan.
Keduanya pun tersenyum tulus, seolah hendak menegaskan bahwa kebersamaan di negeri ini adalah anugerah yang harus terus dijaga.
Tak hanya sekadar ucapan selamat Idul Fitri, pertemuan ini menjadi momen saling memaafkan dan meneguhkan pesan perdamaian.
"Perjumpaan dua sahabat dalam suasana kemenangan, sebuah momen yang amat menginspirasi semua," ujar Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie, dalam keterangannya, Selasa (1/4).
ADVERTISEMENT
Di ruangan yang hangat dengan nuansa kayu klasik, suasana hangat begitu terasa. Nasaruddin yang mengenakan batik bernuansa merah dan krem dengan motif khas Nusantara, menyambut hangat Kardinal Suharyo yang bersahaja dalam balutan jubah putih dengan selempang merah. Mereka berbincang akrab, diiringi senyum.
"Menjumpai sahabat dalam silaturahmi di hari Idul Fitri untuk mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri, saling memohon maaf lahir dan batin di kediaman dinas Menteri Agama Republik Indonesia," ucap dia.