Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Deklarasi Damai di Bumi Kalbar Sambut Aksi 20 Mei
17 Mei 2017 18:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Aksi 20 Mei di Kalimantan Barat (Kalbar) yang menjadi perhatian nasional disikapi para tokoh dan aparat terkait. Polda Kalbar memediasi pelaksanaan pertemuan di Mapolda Kalbar.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan yang disampaikan Humas Polda Kalbar, Rabu (17/5), Kapolda Kalbar Irjen Erwin Triwanto bersama Wakapolda Kalbar Brigjen Amrin Remico bertemu dengan sejumlah tokoh.
Hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua MPR-RI Usman Sapta Odang, Gubernur Kalbar Cornelis, Ketua DPRD Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, Pangdam XII/Tpr Mayjen (TNI) Andika Perkasa, Wakil Wali Kota Pontianak, Ketua MUI Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, Ketua FKUB Provinsi Kalbar, Ketua FKUB Kota Pontianak.
Kemudian hadir juga para ketua adat Melayu; Batak; Madura; Jawa; Bugis; dan Thionghoa, para pimpinan NU; Muhammadiyah Provinsi Kalbar, Ketua KNPI Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, ketua ormas Persatuan Orang Melayu, ketua Pemuda Pancasila, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu dibacakan deklarasi damai menyikapi acara 20 Mei mendatang. Pada hari itu akan ada pawai Gawai Suku Dayak dan juga pawai damai menyambut Ramadhan.
Berikut isi deklarasi damai yang ditandatangani semua tokoh:
1. Menghentikan semua bentuk konflik perselisihan, fitnah dan hasutan,
2. Saling menghormati dan menghargai serta mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan dimasyarakat guna terwujudnya kerukunan dan kedamaian,
3. Menghormati dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta 
senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, 
berbangsa dan bernegara,
4. Membangun komitmen bersama dalam menangkal dan melawan setiap bentuk 
provokasi serta upaya memecah belah persatuan.
"Demikian kesepakatan ini kami buat dengan penuh kesadaran serta hati yang tulus dan ikhlas untuk dijalankan," demikian pernyataan yang dibacakan, kemudian ditandatangani seluruh tokoh.
ADVERTISEMENT