Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Deklarasi KAMI di Gedung Bikasoga Bandung Batal, Panitia Cari Tempat Lain
3 September 2020 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Rencana kegiatan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI ) yang akan digelar di Gedung Bikasoga, Kota Bandung, pada Senin (7/9) batal digelar.
ADVERTISEMENT
Batalnya acara deklarasi KAMI di Bandung itu karena pengelola Gedung Bikasoga tidak memberikan izin dengan alasan pandemi COVID-19. Padahal, deklarasi itu rencananya bakal dihadiri oleh mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Direksi Bikasoga kepada Ketua Pelaksana Deklarasi KAMI Jabar Harry Mulyana, disebut bahwa pihaknya belum dapat memfasilitasi kegiatan itu. Surat itu dikeluarkan 1 September 2020.
"Mengingat bahwa saat ini selama masa pandemi COVID-19, kami hanya fokus terhadap penyelenggaraan kegiatan pernikahan saja yang dilaksanakan di Gedung Balai Sartika," kata Direktur Bikasoga Gusti Raizal Eka Putra melalui surat yang beredar.
Dalam surat tersebut pengelola Bikasoga menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan tersebut. Raizal mengatakan, pihaknya akan mengembalikan uang muka dalam waktu 1x24 jam.
ADVERTISEMENT
KAMI Tetap Akan Upayakan Deklarasi di Bandung
Terkait pembatalan izin sewa dari Gedung Bikasoga, Ketua Pelaksana Deklarasi KAMI Jabar, Harry, memastikan deklarasi tetap akan dilakukan Senin mendatang. Panitia masih mencari lokasi lain.
"Acaranya tetap berlangsung, kita lagi cari tempat" kata Harry ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/9).
Herry juga menjamin pihaknya akan mengedepankan protokol kesehatan jika kegiatan itu digelar nantinya.
Sementara mengenai kedatangan Gatot Nurmantyo , menurut dia, panitia melakukan masih terus berkoordinasi.
"Kita cari tempat yang pasti menjalankan protokol COVID-19, kita juga akan menjalankan itu (protokol)" ucap dia.