Delegasi Liberia Belajar Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi di Indonesia

20 Mei 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Dubes Liberia Bobby Whitfield dan Dubes RI untuk Afrika Barat Usra Hendra Harahap dalam SMM bertajuk 'Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua' (19/5). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Dubes Liberia Bobby Whitfield dan Dubes RI untuk Afrika Barat Usra Hendra Harahap dalam SMM bertajuk 'Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua' (19/5). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
ADVERTISEMENT
Duta Besar Liberia sekaligus CEO dan Ketua Komisi Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH) Liberia Bobby Whitfield pada Rabu (18/5/2022) mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya. Ia beserta delegasi Liberia akan belajar pengelolaan air bersih dan sanitasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Agenda kunjungan perdana Whitfield itu untuk menghadiri pertemuan Senior Sector Ministers Meeting (SMM) bertajuk 'Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua' yang digelar oleh Pemerintah Indonesia pada 18 dan 19 Mei 2022 di Swissotel PIK Avenue Jakarta Utara.
"Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi Indonesia. Kami harap Presiden Liberia George Weah dapat mengunjungi Indonesia juga dalam waktu dekat," kata Whitfield kepada reporter pada Kamis (19/5/2022).
Pertemuan Dubes Liberia Bobby Whitfield dan Dubes RI untuk Afrika Barat Usra Hendra Harahap dalam SMM bertajuk 'Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua' (19/5). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
Selain dihadiri oleh Whitfield sebagai ketua delegasi Liberia, Menteri Kesehatan Liberia Willhelmia Jallah juga turut datang ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Indonesia sebagai tuan rumah juga diwakili oleh Duta Besar Indonesia untuk Afrika Barat Usra Hendra Harahap beserta delegasi dari Kementerian Luar Negeri RI.
ADVERTISEMENT
"Komitmen pemerintah Indonesia untuk air bersih, kebersihan, dan sanitasi yang baik untuk semua, sangat dikenal di Afrika Barat, di mana Indonesia memiliki reputasi sangat tinggi, baik dalam kerja sama, maupun investasi," papar Whitfield dalam sebuah pernyataan pers.
"Saya juga tahu bahwa Dr. Harahap menunjukkan minat kuat dari pemerintahannya untuk menjalin kerjasama dengan WASH Liberia," sambung pria lulusan The University of Queensland Australia itu.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara di Afrika Barat itu telah terjalin sejak 1965 di berbagai sektor, yakni pembangunan, infrastruktur, serta yang teranyar adalah kerja sama di bidang air bersih dan sanitasi.
Pertemuan Dubes Liberia Bobby Whitfield dan Dubes RI untuk Afrika Barat Usra Hendra Harahap dalam SMM bertajuk 'Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua' (19/5). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
"Kabar baiknya adalah, setelah pertemuan ini, Dr. Harahap akan memberikan surat kepercayaan diplomatiknya kepada Presiden kita, George Weah, pada 2 Juni di Monrovia, ibu kota Liberia," ucap Whitfield.
ADVERTISEMENT
Liberia juga merupakan salah satu negara di Afrika yang menjalin kerja sama terlama dengan Indonesia. Partisipasi Liberia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika yang digelar di Bandung pada 1965 menandai hubungan bilateral yang baik antar dua negara sejak saat itu.
"Harapan kami, dalam waktu dekat, Presiden kami dapat mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Indonesia dan mempererat persahabatan kedua negara lebih jauh lagi," tutup Whitfield.