Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Demak Banjir: 4 Ribu Rumah Terendam, 15 Ribu Jiwa Terdampak
8 Februari 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak menyampaikan bahwa jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun mengakibatkan bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Bencana banjir di Kabupaten Demak meluas," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur, di Demak, Kamis (8/2), sebagaimana diberitakan Antara.
Banjir sebelumnya melanda 15 desa, kini bertambah menjadi 16 desa. Data yang ditayangkan Antara sejauh ini: 4 ribu rumah terendam, 15.787 jiwa terdampak.
"Airnya masuk ke permukiman penduduk," ujar Agus.
16 desa itu berada di 6 kecamatan, yakni:
"Saat ini dibuatkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum warga terdampak bencana banjir," kata Agus.
Camat Karanganyar, Ungguh Prakoso, mengatakan tanggul jebol terjadi pada Kamis sekitar pukul 03.30 WIB di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar.
Ia menduga jebolnya tanggul kanan Sungai Wulan dan Jratun tersebut disebabkan karena hujan deras di wilayah hulu sehingga debit air sungai meningkat.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatnya debit air sungai tersebut, menurut dia, akhirnya ada titik tanggul yang tidak kuat menahan debit air yang begitu besar, sehingga jebol dan airnya masuk ke permukiman penduduk.
"Lebar tanggul jebol di dua titik itu masing-masing sekitar 10 meter," ujarnya.