Demam Berdarah Sebabkan 1000 Lebih Kematian di Bangladesh

2 Oktober 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti, vektor demam berdarah dengue. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti, vektor demam berdarah dengue. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebih dari 1000 orang di Bangladesh meninggal dunia akibat demam berdarah. Estimasi itu merupakan akumulasi dari awal 2023.
ADVERTISEMENT
Demam berdarah kerap menyerang negara-negara tropis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan penyebaran penyakit ini akan lebih cepat akibat perubahan iklim.
Pada Minggu (1/10) Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Bangladesh menyebut, total kematian akibat demam berdarah sebanyak 1006. Kasus terkonfirmasi mencapai 200 ribu.
Direktur badan itu, Be-Nazir Ahmed, mengatakan jumlah kematian pada 2023 ini merupakan tertinggi sejak 2000.
"Ini adalah peristiwa kesehatan besar, baik di Bangladesh dan dunia," jelas Be-Nazir seperti dikutip dari AFP.
Dari 1000 kematian sebanyak 112 orang berusia di bawah 15 tahun.
Jumlah kematian pada 2023 meroket dibanding tahun sebelumnya yang mencatatkan angka sebanyak 281.