Demi Atasi Masalah Iklim, Nauru Akan Jual Kewarganegaraan

26 Februari 2025 19:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Nauru. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nauru. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Langkah berani dilakukan negara mikro Pasifik, Nauru, demi mengatasi masalah iklim. Dikutip dari AFP, Nauru menjual kewarganegaraan untuk membiayai upaya pemulihan naiknya permukaan air laut.
ADVERTISEMENT
Presiden David Adeang mengatakan, 'menjual kewarganegaraan' ini dilakukan dengan membuka skema golden passport yang kontroversial.
Negara kepulauan dengan populasi 13 ribu warga berencana melakukan relokasi besar-besaran ke pedalaman karena naiknya permukaan laut.
Nauru akan mengumpulkan dana dengan menjual paspor ke warga negara asing seharga USD 105 ribu, meski skema seperti itu ditakutkan digunakan untuk eksploitasi kriminal.
"Untuk Nauru langkah ini bukan hanya beradaptasi dengan perubahan iklim, tapi juga mengamankan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi generasi mendatang," kata Adeang, Rabu (26/2).
Negara Nauru, negara terkecil di dunia Foto: Shutter stock
"Ini lebih dari sekadar bertahan hidup. Ini mengenai memastikan generasi mendatang rumah yang aman, tangguh, dan berkelanjutan. Kami siap untuk perjalanan ke depan," lanjutnya.
Dengan luas daratan hanya 21 kilometer persegi, Nauru merupakan salah satu negara terkecil di dunia.
ADVERTISEMENT
Nauru memiliki endapan fosfat murni yang merupakan bahan utama pupuk. Sumber daya mineral ini yang membuat Nauru menjadi salah satu tempat terkaya per kapita di dunia.
Namun, fosfat murni itu sudah lama kering dan peneliti memperkirakan hari ini 80% wilayah Nauru tidak dapat dihuni lagi akibat pertambangan.
Lahan kecil yang tersisa di Nauru terancam oleh pasang surut yang mendekat. Saintis memperkirakan permukaan laut naik 1,5 kali lebih cepat dari rata-rata global.