Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Demi Cari Perhatian Pacar, Pria di Sumut Buat Laporan Penusukan Palsu ke Polisi
21 Juni 2022 3:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang pria inisial RP (21) di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara membuat laporan palsu ke polisi. Dia mengaku ditusuk orang tidak dikenal (OTK). Hal itu dilakukan demi mencari perhatian pacarnya.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Jhon Tarigan, mengatakan awalnya polisi menerima laporan pelaku pada Sabtu (11/6). Dia mengaku ditusuk oleh OTK di bagian paha. Berita penganiayaan ini bahkan sempat viral di media sosial maupun pemberitaan di media massa.
"Sehubungan dengan hal itu, setelah kami mendapatkan laporan dari yang mengaku dianiaya atas nama RP, kami mengadakan penyelidikan sampai-sampai, kami di back up Jatanras Polda Sumut," ujar Jhon saat jumpa pers di Mapolresta Batubara, Senin (20/6).
Polisi yang melakukan penyelidikan memang sudah menaruh kecurigaan. Pasalnya, pelaku kerap memberikan keterangan yang berbeda-beda.
"Kami melakukan olah TKP dari versi pelapor, dari situ kami melihat kejanggalan banyak, karena dari rekon pertama, rekon ke dua, itu berubah-ubah ada kegiatannya berubah," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kami menaruh kecurigaan sebenarnya, namun kami tidak boleh, menyatakan itu dari awal, harus kami buktikan berdasarkan penyelidikan," sambungnya.
Polisi juga mengumpulkan 8 rekaman CCTV di sekitar tempat pelaku mengaku ditikam. Namun saat diselidiki, tidak ditemukan bukti aksi penusukan itu.
Selain itu, polisi juga menyelidiki keterangan pelaku yang menyebut ada tidak pihak yang tidak menyukainya.
"Kami melakukan penyelidikan juga terhadap orang yang berselisih dengan pelapor, sampai handphonenya juga kami cek. Kami setting semua, supaya dapat hasil pembicaraan sebelumnya namun itu terbantahkan juga," ujarnya.
Bahkan, lanjut Jhon, polisi juga menyelidiki alat bukti celana yang digunakan pelaku saat mengaku ditusuk orang tak dikenal.
"Celana yang dia pakai saat kejadian itu robeknya dijahitan dan arahnya tentunya vertical. Sementara luka yang dialami pelapor horizontal, dari awal kami sudah curiga," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk membuktikan di celana itu ada darah. Otomatis kalau pada saat itu, dipakai walaupun dicuci sekalipun pasti nampak terlihat. Ini juga dari hasil forensik celana itu tidak ada kandungan darah sama sekali," tambahnya.
Jhon mengatakan, kasus ini terungkap saat polisi menemukan bukti chat pelaku dengan pacarnya sedang bertengkar. Polisi lalu melakukan pendekatan kepada pelaku.
Pelaku akhirnya mengakui bahwa sengaja membuat laporan palsu untuk mencari perhatian pacarnya itu.
"Sehingga [pelaku] melakukan hal tersebut untuk mencari perhatian [pacarnya]. Setelah itu baru beliau menangis dan menyesali perbuatannya dan mengakui bahwa itu adalah karangan belaka," ungkap dia.
Saat dihadirkan di Polres Batubara, pelaku juga mengakui perbuatannya. "Iya [saya melakukan sendiri]," ujar RP saat ditanya polisi.
ADVERTISEMENT
Usai kejadian RP meminta maaf kepada pihak kepolisian, selanjutnya dia disuruh masuk ke kantor polisi untuk menjalani proses pemeriksaan.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini