Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Demi Efisiensi, Voice of America Akhiri Kontrak dengan AP, Reuters & AFP
17 Maret 2025 16:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Media penyiaran Voice of America (VOA) mengakhiri kontrak dengan 3 kantor berita internasional, yaitu The Associated Press (AP), Reuters, dan Agence France-Presse (AFP) dan meminta jurnalisnya berhenti menggunakan materi dari ketiga kantor berita internasional itu.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diambil sebelum Trump menandatangani keputusan presiden memangkas pembiayaan VOA dan melakukan PHK massal. Pegawai kontrak langsung diberhentikan kontraknya dan pegawai tetap dipaksa untuk mengambil cuti.
Mantan penyiar TV yang kini menjadi politisi Republik, Kari Lake, yang ditunjuk Presiden AS Donald Trump untuk memimpin VOA mengatakan, langkah itu menghemat pengeluaran USD 53 juta. Sambil menunggu persetujuan resmi memimpin VOA, Lake ditunjuk menjadi penasihat khusus di Badan Media Global AS yang mengawasi VOA dan organisasi sejenis seperti Radio Free Europe.
Dikutip dari AP, Senin (17/3), Lake mengumumkan di media sosial bahwa dia mengakhiri kontrak yang mahal dan tidak penting dengan layanan berita tersebut.
"Kita tidak perlu membayar organisasi berita luar untuk memberitahu kita berita apa yang ada. Dengan anggaran mencapai miliaran dolar, kita harus memproduksi berita sendiri. Dan jika tidak mungkin, pembayar pajak Amerika harus menuntut untuk mengetahui alasannya," kata Lake.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan pada Jumat (14/3), staf VOA diminta berhenti menggunakan bahan layanan berita untuk pemberitaan. Di banyak organisasi berita laporan suara, video dan teks dari layanan berita digunakan untuk melengkapi laporan dari lokasi saat jurnalis tidak berada di sana.
Langkah ini dilakukan di tengah hubungan yang tegang antara pers dan Gedung Putih. AP melayangkan gugatan setelah Gedung Putih melarang jurnalisnya bergabung dalam kelompok pers (press pool).