Demo Aksi 411 di Patung Kuda Bubar, Lalu Lintas Kembali Normal

Massa aksi 411 membubarkan diri, Jalan Merdeka Barat kembali dibuka, Senin (4/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Unjuk rasa bertajuk 411 yang dilakukan oleh massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) bubar. Aksi ini bubar usai ditutup orasi yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP FPI, Muhammad Alatas.

Dalam orasinya, menantu Habib Rizieq ini mengatakan bahwa tuntutan yang mereka namakan sebagai 'Tritura Aksi 411' diterima oleh pihak di Kemensetneg. Mereka menuntut untuk mengadili Presiden Ketujuh Indonesia Joko Widodo, dan menangkap sosok dibalik akun berpolemik Fufufafa.

"Tapi saya sungguh disayang, tidaklah tim delegasi diterima, hanya tuntutan yang diterima. Jadi di atas kertas ini sudah ada cap yang diterima Kemensetneg. Yaitu atas nama Iskandar, tapi menolak tim delegasi," tutur Alatas di atas mobil komando.

Menantu Hibib Rizieq Muhammad Alatas berorasi di atas mobil komando aksi 411 di kawasan Patung Kuda, Jakpus, Senin (4/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Tritura Aksi 411 itu sendiri ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Usai menyampaikan orasinya, Alatas mengajak massa untuk membubarkan diri dengan tertib dan memerintah peserta aksi ikut serta membersihkan sampah di tempat aksi.

Dalam aksi itu pun sempat disinggung bahwa massa akan melakukan aksi di rumah Jokowi yang berada di Solo. Namun pengurus FPI, Novel Bamukmin, langsung membantah bahwa akan ada aksi tersebut.

"Untuk aksi Pak Jokowi [di Solo] saya belum tahu. Saya enggak paham. Menurut saya sih kita enggak pernah melanggar privasi orang. Enggak ada [aksi di rumah Jokowi], kalo di agenda enggak ada," jelasnya.

Massa aksi 411 membubarkan diri, Jalan Merdeka Barat kembali dibuka, Senin (4/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Jalan kembali dibuka

Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, massa mulai bubar sekitar pukul 17.55 WIB.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat yang sempat ditutup sudah kembali dibuka.

Sedangkan lalu lintas di sekitar Patung Kuda terpantau lancar. Pengendara sudah melintas secara normal.