Demo 'All Eyes on Papua' di Bali Dibubarkan, 4 Orang Diamankan Termasuk LBH
10 Juni 2024 15:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi membubarkan secara paksa demo "All Eyes on Papua" yang digelar di Jalan Puputan, Kota Denpasar, pada Senin (10/6). Gerakan tersebut bertujuan menanggapi tuntutan Suku Awyu dan Suku Moi terkait hutan adat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, empat orang diamankan polisi saat membubarkan demo. Salah satu di antaranya merupakan perwakilan LBH Bali.
"Ada 1 orang, betul (perwakilan LBH diamankan polisi). Kami sedang menyusun siaran pers, mohon bersabar," kata Direktur LBH Bali, Rezky Pratiwi, saat dihubungi.
Demo yang digelar oleh puluhan mahasiswa ini awalnya berjalan damai sejak pukul 11.00 WITA. Para peserta menyampaikan sejumlah tuntutan dan mengekspresikan diri dengan menari sejumlah tarian khas Papua.
Polisi meminta massa bubar saat perwakilan hendak membacakan pernyataan sikap. Polisi kemudian mendorong mundur peserta aksi, yang memicu konflik. Peserta aksi membalas dengan melemparkan batu.
"Kami sudah memberikan tempat untuk menyampaikan aspirasi. Saya meminta aksi selesai dan peserta membubarkan diri," kata seorang polisi yang memimpin komando.
ADVERTISEMENT
Polisi kemudian tampak memukul sebagian peserta aksi dan menyiram air dari water cannon untuk membubarkan mereka. Polisi juga mengepung dan menangkap sebagian peserta demo.
Polisi mengancam akan mengamankan peserta yang tidak mematuhi perintah untuk membubarkan diri. Peserta demo akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 14.00 WITA.