Demo Buruh Bergeser ke Bantargebang, Lalin di Tol Bekasi Kembali Lancar

Sejumlah personel Kepolisian menahan buruh yang ingin menuju gerbang Tol Cibitung 3 di kawasan MM 2100, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Buruh yang menggelar aksi unjuk rasa Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), di Jalan Protokol Ahmad Yani, Kota Bekasi, pada Kamis (30/11), kini sudah berpindah lokasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menjelaskan, massa buruh mulai meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.30 WIB tadi.

"Sudah (bubar dari Jalan Ahmad Yani), tadi pukul 13.30 WIB bergeser ke Bantargebang," kata Dani saat dikonfirmasi.

Sejumlah buruh menggunakan sepeda motor saat aksi di kawasan MM 2100, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun saat ini diklaim Dani sudah kembali lancar.

"(Arus lalu lintas di lokasi) lancar," ujarnya.

Dalam pantauan TMC Polda Metro Jaya, kemacetan di Tol Japek yang mengarah ke Bekasi Barat dan Bekasi Timur telah terurai.

Tol Japek yang mengarah ke Bekasi Barat dan Bekasi Timur kembali lancar setelah buruh pindah ke Bantargebang, Kamis (30/11/2023) siang. (dok TMC PMJ) Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro

Massa buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 14 persen atau Rp 770.000 dari UMK Bekasi 2023. Jika usulan buruh ini disetujui, maka UMK Bekasi tahun depan menjadi Rp 5.907.575.

Akibat aksi demo buruh ini, arus lalu lintas kendaraan dari Jakarta melalui Jalan Jenderal Sudirman dan Perumahan Summarecon Kota Bekasi sempat macet.

Jasa Marga juga melaporkan, imbas demo ini, Tol Japek-Cibitung yang mengarah ke kawasan MM2100 diberlakukan situasional.