Demo di Polda Sumut Ricuh Usai Foto Kapolda Dibakar

27 Maret 2024 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo di Polda Sumut, Rabu (27/3/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demo di Polda Sumut, Rabu (27/3/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demo oleh kelompok warga di Polda Sumut pada Rabu (27/3) ricuh. Kericuhan terjadi usai massa membakar foto Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam.
ADVERTISEMENT
Mulanya, polisi yang berjaga berupaya mematikan api yang dibuat oleh massa. Sebab di antara kobaran api terdapat foto Kapolda Sumut.
Namun, massa menolak. Adu mulut pun mulai terjadi hingga akhirnya massa dan polisi saling mendorong.
Massa pun berusaha merangsek ke dalam Polda. Namun polisi menahan.
Demo di Polda Sumut, Rabu (27/3/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Terlihat sejumlah polisi dan massa juga terjatuh akibat aksi dorong-dorongan ini. Ada pula aksi lempar sampah. Belum diketahui juga siapa yang melakukan.
Saat kericuhan terjadi, satu orang dibawa masuk ke dalam Polda Sumut. Belum diketahui siapa yang dibawa itu. Namun massa mengeklaim bahwa yang dibawa personel Polda Sumut adalah pendemo.
Polisi berjaga di depan kantor Polda Sumut, saat kelompok warga berdemo, Rabu (27/3/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Ada teriakan yang meminta orang berpakaian baju hijau di bagian massa aksi untuk dibawa.
"Yang baju hijau culik itu," kata seseorang berpakaian bebas.
ADVERTISEMENT
Teriakan itu terdengar dua kali. Belum diketahui siapa yang berteriak itu, polisi atau bukan.
Polisi memadamkan api yang disulut kelompok warga yang berdemo di depan kantor Polda Sumut, Rabu (27/3/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Dalam aksi ini, massa menuntut agar Kapolda Sumut turun menemui massa dan melepaskan Ketua Komunitas Masyarakat Adat (MA) Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan (65 tahun).
Sorbatua dibawa paksa polisi Polda Sumut pada Jumat (22/3) atas dugaan penebangan eucalyptus dan perusakan lahan milik PT Toba Pulp Lestari.