Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Demo Gen Z di Kenya Tolak Pajak Naik, Polisi Tembakkan Peluru Karet
25 Juni 2024 17:18 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat unjuk rasa menentang undang-undang keuangan Kenya 2024/2025 di Nairobi, Kenya, Selasa (25/6/2024). Foto: Monicah Mwangi/ REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j17dmpt6jj2zx9zhn41e2h4q.jpg)
ADVERTISEMENT
Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan pengunjuk rasa pada Selasa (25/6). Massa turun ke jalan untuk memprotes kenaikan pajak.
ADVERTISEMENT
Pengunjuk rasa didominasi oleh kelompok generasi Z atau Gen Z, mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Demo terbaru kali ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa pada pekan lalu dengan tuntutan serupa.
Demo hari ini massa menuntut Presiden William Rutto untuk mundur.
Demo Selasa ini dipusatkan di kawasan distrik bisnis di Ibu Kota Nairobi. Demi mengendalikan demo, polisi antihuru-hara dikerahkan menjaga gedung parlemen.
Saat bersamaan anggota parlemen Kenya sedang membahas undang-undang finansial yang mengatur kenaikan pajak.
"Kami damai," teriak demonstran saat merespons tindakan represif anggota kepolisian, seperti dikutip dari Reuters.
UU kenaikan pajak ditentang lantaran naiknya harga kebutuhan hidup di negara Afrika tersebut. Oleh sebab itu, para demonstran meminta agar UU kenaikan pajak dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Perwakilan demonstran menegaskan, jika UU tak dibatalkan maka akan ada mogok massal di seluruh Kenya.
Saat ini selain di Nairobi, demo turut pula mengguncang Mombasa, Kisumu, dan Danau Victoria. Di berbagai tempat itu ratusan orang turun ke jalan.