Demo IMB Reklamasi di Balai Kota, Mahasiswa Ricuh dengan Petugas

23 Juli 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat demo di Balai Kota, Selasa (23/7). Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat demo di Balai Kota, Selasa (23/7). Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Timur berdemo di depan Balai Kota Jakarta. Mereka mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut IMB lahan reklamasi.
ADVERTISEMENT
Massa masuk dari gerbang DPRD DKI Jakarta menuju gedung Balai Kota. Belum sampai ke depan Balai Kota, massa sudah diadang oleh petugas keamanan gabungan dari Pamdal dan Kepolisian.
Pengadangan dilakukan karena massa tidak memiliki izin untuk berdemo. Selain itu, lokasi demo tidak dilakukan di tempat semestinya.
“Kalian siapa?” teriak Abraham yang menjadi koordinator aksi saat diminta Pamdal keluar wilayah Balai Kota, Selasa, (23/7).
Peserta aksi memanfaatkan spanduk yang mereka bawa untuk mendorong balik Pamdal. Aksi tersebut kembali menjadi perhatian khususnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI yang ada di sekitar lokasi.
Suasana saat demo di Balai Kota, Selasa (23/7). Foto: Moh Fajri/kumparan
Aksi saling dorong mereda. Namun, peserta aksi masih meneriakkan tuntutannya. Kali ini, Pamdal bersama polisi hanya menyaksikan teriakan mereka.
ADVERTISEMENT
“Kami akan kembali lagi kalau Anies belum cabut IMB pulau reklamasi,” teriak Abraham melalui toa yang dibawanya.
Demonstrasi tersebut akhirnya selesai dengan damai.
Bukan kali ini saja, PMII Jakarta Timur demo di Balai Kota. Beberapa waktu lalu mereka juga masuk di Balai Kota lalu keluar untuk membakar ban di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta.