Demo #IndonesiaGelap di Depan Gedung DPRD Jatim, Singgung Pembungkaman Sukatani

21 Februari 2025 11:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan massa yang mengatasnamakan dari Arek Gerak menggelar demo di depan Gedung DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (21/2/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan massa yang mengatasnamakan dari Arek Gerak menggelar demo di depan Gedung DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (21/2/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Puluhan massa dari mahasiswa, akademisi, masyarakat sipil yang mengatasnamakan Arek Gerak menggelar demo di depan Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim) Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (21/2). Aksi ini bertajuk #Indonesiagelap.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, massa tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka langsung berkumpul di depan Gedung DPRD Jawa Timur.
Mereka terlihat kompak mengenakan baju berwarna hitam serta membawa sejumlah poster bertuliskan "Di negara ini yang waras cuma rakyat", "Anggaran pendidikan dipangkas karena pejabat paling takut sama rakyat yang pintar", "Dulu sok cinta rakyat kini cinta duit rakyat" dan lainnya.

Sukatani

Puluhan massa yang mengatasnamakan dari Arek Gerak menggelar demo di depan Gedung DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (21/2/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Kawat berduri juga telah terpasang melintang di depan Gedung DPRD Jawa Timur. Aparat kepolisian juga telah berjaga di gerbang Gedung DPRD Jawa Timur dan di samping massa.
Selanjutnya, salah satu perserta aksi mulai berorasi. Ia menyinggung sejumlah aksi seni di berbagai wilayah mulai dilarang. Salah satunya band asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani, yang ramai dibicarakan karena menyampaikan permintaan maaf kepada Polri dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari berbagai platform streaming musik.
ADVERTISEMENT
"Di sini kami akan menunjukkan satu bentuk ekspresi kita teman-teman. Karena di sini seni sudah tidak aman saja. Pertama lukisan dari Yos Suprapto diberedel. Kedua, pementasan teater dari payung hitam juga dibredel. Yang terakhir adalah lagu dari Sukatani yang berjudul Bayar Bayar Bayar juga," ucap salah satu orator aksi, Jumat (21/2).
Puluhan massa yang mengatasnamakan dari Arek Gerak menggelar demo di depan Gedung DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (21/2/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Setelah itu, mereka melakukan aksi teatrikal di depan Gedung DPRD Jawa Timur. Ada yang berguling tanpa mengenakan kaus, dia berguling-guling, bermain biola, hingga seseorang mengenakan peci sambil makan dengan dipayungi.
"Sebenarnya menggambarkan isu-isu yang sedang kita tuntut hari ini. Banyak kayak pembungkaman kritik dari seni, ada pemberedelan lukisan, pentas teater di Bandung juga diberedel, terus terakhir lagu Sukatani yang Bayar Bayar Bayar itu juga diberedel, tadi orang bersongkok sedang makan itu juga melambangkan penggemukan kabinet yang sedang dialami oleh negara kami," ujar orator.
ADVERTISEMENT
Sementara, kondisi lalu lintas di Jalan Indrapura terpantau ramai lancar. Belum ada penutup jalan di sekitar Gedung DPRD Jawa Timur.