Demo 'Jateng Bergerak' di DPRD Jateng, Polisi Pasang Kawat Berduri

26 Agustus 2024 12:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan polisi berjaga di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (26/8/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan polisi berjaga di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (26/8/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa 'Jateng Bergerak' rencananya menggelar demo di DPRD Jawa Tengah (Jateng), Senin (26/8/2024) pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 12.30 WIB, belum terlihat massa yang berdemo.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, polisi terlihat sudah bersiaga di lokasi. Kepolisian memasang kawat berduri di pertigaan antara Jalan Pahlawan dengan Taman Indonesia Kaya (TIK).
Sejumlah kendaraan taktik (rantis) terlihat diparkir di depan halaman DPRD Jateng.
Kepolisian memasang kawat berduri di pertigaan antara Jalan Pahlawan dengan Taman Indonesia Kaya, Semarang, Senin (26/8/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Aksi lanjutan

Sebelumnya massa sudah menggelar sejumlah demo sejak Kamis (22/8). Kericuhan terjadi dalam unjuk rasa pada Kamis (22/8) kemarin. Aksi demo itu awalnya berlangsung kondusif di depan gedung DPRD, namun demonstran akhirnya berpindah ke gerbang samping kantor DPRD atau di Jalan Menteri Supeno kawasan Taman Indonesia Kaya.
Saat itu, mahasiswa berhasil menjebol gerbang samping DPRD Jateng. Aksi demo ini berakhir setelah polisi menghalau massa menggunakan gas air mata dan water cannon.
"Kami mengingatkan dan mengimbau agar seluruh peserta aksi dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan semua pihak, termasuk masyarakat luas. Mari kita tunjukkan bahwa aspirasi dapat disampaikan secara tertib dan dengan cara-cara yang bermartabat," ujar Kabid Humas Kombes Pol Artanto, Senin (26/8).
ADVERTISEMENT
Pengunjuk rasa melakukan aksi menolak RUU Pilkada di depan kantor DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Artanto juga meminta para peserta aksi untuk waspada terhadap oknum provokator yang mungkin berusaha membuat kekacauan dan merusak tujuan dari aksi unjuk rasa ini.
"Kami siap mengawal aksi ini agar dapat berjalan dengan aman dan damai. Kami mengimbau kepada seluruh peserta untuk tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan chaos. Mari kita fokus pada penyampaian aspirasi secara damai," kata Artanto.