news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Demo RUU TNI di Bandung, Dikira Intel Wartawan Kena Pukul

22 Maret 2025 2:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Faqih, wartawan kompas.com, dikira intel polisi oleh pendemo, pada demo tolak RUU TNI di Bandung Jumat (21/3) hingga Sabtu (22/3) dini hari. Ia dipukul oleh beberapa pendemo. Foto: Dok kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Faqih, wartawan kompas.com, dikira intel polisi oleh pendemo, pada demo tolak RUU TNI di Bandung Jumat (21/3) hingga Sabtu (22/3) dini hari. Ia dipukul oleh beberapa pendemo. Foto: Dok kumparan
ADVERTISEMENT
Situasi demo terkait RUU TNI di Kota Bandung memanas. Demo yang berlangsung dari Jumat (21/3) hingga Sabtu (22/3) dini hari ini berujung ricuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan seorang jurnalis sempat kena pukul dari sekelompok massa tak dikenal.
Dia adalah wartawan Kompas.com, Faqih, yang sempat mengalami kekerasan itu.
Saat itu, ia sedang mengambil video di dekat kerumunan massa di DPRD Jabar. Tiba-tiba, ada massa yang menyebut dirinya intel.
"Tiba-tiba massa yang duduk itu bilang 'Awas awas itu yang gendut intel itu pakai baju putih!'," kata Faqih.
Ia sempat mengeluarkan kartu pers untuk membuktikan bahwa dirinya wartawan, tapi, ia tetap mendapatkan kekerasan.
"Tapi tetap saja ada massa yang putus asa mungkin yah mungkin capek anarko intinya mah, terus mukulin," kata Faqih.
Menurut Faqih, ia mendapat beberapa kali kekerasan fisik. 2 pukulan di kepala, 2 tendangan di pantat.
ADVERTISEMENT
"Beberapa kali ditarik-tarik tapi sempat diamanin sama massa aksi, apresiasi, terima kasih," ucap Faqih.