news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Demo Tolak Erdogan Terus Berlanjut, Nyaris 1.500 Demonstran Ditangkap

26 Maret 2025 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria membawa bendera Turki saat orang-orang ikut serta dalam protes terhadap penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sebagai bagian dari penyelidikan korupsi, di Istanbul, Turki, 24 Maret 2025.
 Foto: REUTERS/Murad Sezer
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria membawa bendera Turki saat orang-orang ikut serta dalam protes terhadap penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sebagai bagian dari penyelidikan korupsi, di Istanbul, Turki, 24 Maret 2025. Foto: REUTERS/Murad Sezer
ADVERTISEMENT
Nyaris 1.500 orang ditangkap terkait demo besar yang digelar menentang penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu. Meski demikian, pada Selasa (25/3) puluhan ribu tetap turun ke jalan melanjutkan unjuk rasa.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan kantor berita AFP mereka yang ditangkap termasuk sejumlah jurnalis.
Adapun penangkapan Ekrem Imamoglu terkait dugaan kasus korupsi. Ekrem Imamoglu adalah tokoh oposisi yang digadang-gadang sebagai capres penantang utama Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Orang-orang ikut serta dalam protes terhadap penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sebagai bagian dari penyelidikan korupsi, di Taman Macka, di Istanbul, Turki, 25 Maret 2025. Foto: REUTERS/Umit Bektas
Menurut laporan kepolisian total warga yang ditangkap terkait demo mencapai 1.418. Mereka akan dijatuhi dakwaan ikut serta dalam demonstrasi ilegal.
“Tidak akan ada kelonggaran bagi mereka yang meneror jalanan,” kata Mendagri Turki Ali Yerlikaya seperti dikutip dari AFP.
Presiden Erdogan mengecam demo yang masih berlanjut dari penangkapan Imamoglu pada 19 Maret 2025 lalu. Erdogan memandang demo itu sebagai tindakan teror jalanan.
Para pendukung Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu berkumpul di luar gedung Istanbul Metropolitan Municipality untuk memprotes penahanan Imamoglu, di Istanbul, Rabu (19/3/2025). Foto: Murad Sezer/Reuters
“Mereka yang menyebarkan teror di jalan dan ingin membakar negeri ini tidak punya tujuan. Jalan yang mereka tempuh adalah jalan buntu,” jelas Erdogan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada demo Selasa waktu setempat para pengunjuk rasa terus meneriakkan yel-yel menuntut pengunduran diri dari pemerintahan. Massa juga membawa bendera Turki serta spanduk.
Demi menghindari penangkapan dari aparat sebagian besar massa memilih memakai masker.
“Kami tidak bisa mengekspresikan diri secara bebas. Kami ingin mempertahankan demokrasi,” kata seorang demonstran bernama Nissa.