news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Demokrat Anggap Prabowo Serang SBY karena Salahkan Presiden Sebelumnya

13 April 2019 22:47 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Capres dan Cawapres no urut 02, Prabowo-Sandi saat mengikuti Debat Final Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Capres dan Cawapres no urut 02, Prabowo-Sandi saat mengikuti Debat Final Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyalahkan presiden-presiden sebelum Joko Widodo yang menyebabkan Indonesia harus melakukan kebijakan impor. Hal itu membuat sejumlah kader Partai Demokrat bertanya mengapa justru Prabowo menyalahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan presiden sebelum Jokowi.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun Twitternya.
"Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?," cuit Rachland, Sabtu (13/4).
Ucapan Prabowo itu bermula dari pertanyaan panelis tentang strategi menjaga harga-harga komoditi pangan dan perikanan tetap terjangkau.
Awalnya Prabowo mengatakan, penyebab mahalnya harga-harga bahan pokok karena kebijkan ekonomi Indonesia salah arah. Dia mengatakan, perlu ada reorientasi kebijakan ekonomi Indonesia agar kembali kepada Pasal 33 UUD 1945.
"Jadi, kembali lagi. Saya terus terang saja, ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum bapak, saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Saya tidak salahkan. Ini masalah kesalahan kita sebagai bangsa dan sudah berjalan belasan bahkan puluhan tahun.dan kita harus berani mengoreksi diri," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Di lokasi debat, usai Prabowo menyampaikan pernyataan tersebut, ada sejumlah politikus Demokrat yang keluar dari arena debat. Salah satunya adalah Ketua Divisi Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean. Namun, ketika keluar dari arena debat, Ferdinand tak menjelaskan secara rinci.
"Mau tidur kita," ujar Ferdinand.
Mengenai pernyataan Prabowo, Ferdinand enggan berkomentar banyak.
"Itu kan omongan ini saja yang tak lengkap disampaikan. Nanti dijelaskan lagi di dalam," tutur dia.
Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga debat berakhir masih berada di dalam lokasi debat.
Susilo Bambang Yudhoyono Foto: Ulfa Rahayu/kumparan